PBB Terkejut Dampak Operasi Israel di Gaza demi Bebaskan 4 Sandera, Ratusan Orang Tewas dan Terluka

TRIBUNNEWS.COM – Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan keterkejutannya atas dampak serangan Israel di Gaza tengah yang menyelamatkan empat orang yang diculik oleh Hamas.

Keempat sandera tersebut adalah Noa Argamani, Almog Meir, Andrey Kozlov, dan Shlomi Ziv.

Pertemuan tersebut diadakan di dua rumah sekitar 200 mil (656 kaki) jauhnya dari Nuseirat, sebuah kamp pengungsi bersejarah di kota yang telah menjadi rumah bagi pengungsi sejak dimulainya perang.

Usai dibebaskan, pejabat kesehatan Palestina menyebut ratusan orang tewas dan terluka di kamp pengungsi Nuseirat yang padat, Sabtu (8/6/2024).

Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan 274 warga Palestina tewas dan 698 luka-luka dalam serangan itu.

Jumlah tersebut tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan.

Namun, tentara Israel mengatakan kurang dari 100 orang tewas.

Tindakan tentara Israel menimbulkan pertanyaan apakah prinsip diskriminasi, kesetaraan, dan kehati-hatian dihormati dan dapat dianggap sebagai kejahatan perang, kata juru bicara PBB Jeremy Laurence pada Selasa (11/6/2024), dilansir BBC.

Dia juga mengatakan bahwa kelompok bersenjata Palestina dapat menghadapi tuduhan kejahatan perang karena terus menyandera di lokasi konstruksi dan membahayakan nyawa warga sipil Palestina, serta sandera yang berada dalam bahaya.

Sementara itu, delegasi Israel untuk PBB di Jenewa menuduh Kantor Hak Asasi Manusia PBB melakukan pencemaran nama baik.

Pernyataan tersebut mengatakan, “Korban dalam perang melawan warga sipil ini adalah akibat dari strategi Hamas yang sengaja meningkatkan jumlah korban sipil.” kata Hamas

Sabtu pekan lalu, sayap militer kelompok Hamas menyatakan serangan tentara Israel terhadap kamp pengungsi Nuseirat di tengah Jalur Gaza menewaskan banyak sandera Israel.

Juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Obaida dalam pesan yang dimuat di Telegram Sabtu lalu mengatakan: “Apa yang dilakukan musuh-musuh Zionis Yahudi di daerah Nuseirat di tengah Jalur Gaza adalah kejahatan perang yang besar, dan korban pertama adalah para sandera. . oleh Badan Anatolia.

“Musuh berhasil menyelamatkan beberapa sandera dengan melakukan pembantaian yang mengerikan, namun pada saat yang sama mereka membunuh beberapa dari mereka dalam serangan tersebut,” katanya, tanpa mengungkapkan jumlah mereka.

Abu Obaida mengatakan bahwa operasi tersebut akan menimbulkan bahaya besar bagi para sandera dan musuh, serta akan berdampak negatif pada situasi dan kehidupan mereka. Pembaruan Perang Israel-Hamas

Kantor berita Iqna melaporkan, situs berita Aljazeera melaporkan bahwa Hamas dan kelompok Jihad Islam Palestina mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa mereka telah menyampaikan tanggapan mereka terhadap resolusi gencatan senjata PBB kepada mediator di Qatar dan Mesir.

Juru bicara UNICEF James Elder mengatakan dari dalam Gaza: “Rumah, rumah sakit, sekolah, universitas, peternakan, perekonomian telah hancur. Dan bom masih terus berjatuhan.”

Setidaknya enam orang tewas dalam serangan tentara Israel di kota Kafr Dan di Tepi Barat dekat Jenin di Tepi Barat.

Israel terus melancarkan serangan udara besar-besaran di Jalur Gaza, tempat Kota Gaza bagian utara mendapat serangan hebat dalam 24 jam terakhir.

Tentara Israel menembak mati 6 warga Palestina dalam serangan yang dilakukan di kota Kafr Dan, sebelah barat Sungai Jordan, sebelah barat kota Jenin. Reaksi warga Palestina terhadap serangan Israel terhadap sekolah PBB yang menampung pengungsi di Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada 6 Juni 2024. (AFP/BASHAR TALEB)

Amerika Serikat telah mengkonfirmasi tanggapan resmi dari Hamas, kata juru bicara Gedung Putih John Kirby, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Sedikitnya 37.164 orang tewas dan 84.832 orang luka-luka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Korban tewas di Israel akibat serangan Hamas mencapai 1.139 orang, sementara banyak orang masih ditahan di Gaza.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Beberapa berita terkait konflik Palestina dan Israel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *