PB FOBI Apresiasi Tim Banten dan Sumbar Seusai Sabet Juara di Kejuaraan Dunia Barongsai 2024

PB FOBI mengucapkan selamat kepada tim Banten dan Sumbar yang berhasil meraih juara Dunia Barongsai 2024.

Laporan reporter Tribunnews.com Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Olahraga Barongsai Seluruh Indonesia (PB FOBI) mengucapkan selamat kepada tim Banten dan Sumbar setelah menjadi juara Kejuaraan Dunia Barongsai 2024.

Seperti diketahui, kedua tim berhasil meraih trofi pada ajang bertajuk ‘Piala Presiden: First FOBI World Lion and Dragon Dance Championship 2024’.

Acara tersebut akan digelar di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 17-19 Mei 2024.

Ketua Eksekutif PB FOBI Edy Kusuma mengucapkan terima kasih atas kontribusinya dalam ajang paling bergengsi dunia tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih kepada para pahlawan barongsai yang telah menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bisa menjadi pahlawan,” kata Edy, di Sekretariat FOBI, ​​Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).

Pada acara perdananya, PB FOBI berhasil mengundang 11 negara untuk berpartisipasi.

Total atlet yang bertanding pada First FOBI World Lion and Dragon Dance Championships 2024 ini berjumlah kurang lebih 550 atlet.

Edy juga berharap kedepannya akan lebih banyak lagi masyarakat dari negara lain dan terwakili di lima benua dunia.

“Tahun ini ada 11 negara yang berpartisipasi, namun ke depan perlu diperluas menjadi 15 atau 20 dan mencakup 5 benua. Tahun ini akan lebih banyak lagi di Asia,” kata Edy.

“Saya kira nanti dari Amerika, Eropa, karena barongsainya sudah ada di seluruh dunia. Saya kira tujuan berikutnya akan lebih besar,” sambungnya.

Selain itu, dengan memperhatikan hasil tersebut, PB FOBI juga berencana melakukan olah raga rutin setiap tahunnya.

Edy menilai Kejurnas merupakan pilar pemanasan penting bagi para atlet sebelum mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) atau ajang internasional.

“Setiap tahun kita minta ada kompetisi tingkat nasional, setahun sekali kompetisi tingkat nasional, nanti semua bisa terlaksana dan bisa saling mengungguli. Kalau PON, kompetisi internasional, itu program FOBI,” pungkas Edy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *