Laporan reporter Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi melakukan rekayasa lalu lintas terkait parade kemenangan peraih medali Olimpiade Paris 2024 yang akan menuju Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Kamis (15/8/2024).
Pantauan Tribunnews.com, sekitar pukul 07.53 WIB, Jalan Jenderal Sudirman tepat di Simpang Semanggi ditutup sementara hingga prosesi melewati jalan tersebut.
Sesaat kemudian, rombongan pawai melintas dengan menggunakan bus tingkat yang atapnya dibuka sekitar pukul 08.00 WIB.
Sejumlah atlet Olimpiade Paris 2024 juga terlihat berada di dalam bus sambil mengibarkan bendera merah putih.
Namun warga di kawasan Persimpangan Semanggi tidak terlalu antusias karena paradenya sendiri tidak seramai saat Timnas Sepak Bola Indonesia di Sea Games 2023.
Setelah bus lewat, polisi membuka kembali jalur tersebut sehingga arus lalu lintas melambat.
Rencananya pawai ketiga atlet peraih 2 emas dan 1 perunggu ini akan dimulai dari Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga hingga Istana Negara, Jakarta Pusat yang akan dimulai pada pukul 06.00 WIB. Prosesi kemenangan para atlet peraih medali Olimpiade Paris 2024 melewati jalur dekat Simpang Semanggi atau Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis pagi (15/8/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)
Oleh karena itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sendiri meminta masyarakat menghindari jalur pawai untuk menghindari kemacetan lalu lintas.
Akan ada parade kemenangan bagi peraih medali Olimpiade Paris 2024, hindari kemacetan di sekitar jalur parade, tulis akun resmi X @TMCPoldaMetro seperti dikutip, Kamis.
Dalam kasus ini, polisi menulis bahwa akun tersebut juga memberikan rekayasa lalu lintas bagi masyarakat yang hendak berpindah. Namun, ini bersifat situasional.
“Rekayasa lalu lintas situasi, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih,” lanjutnya.
Rute parade kemenangan melalui:
1. Portal Pemuda (mulai)
2. Jalan Layang Ladoggi
3. Gatot Subroto
4. Semanggi
5.Sudirman
6.Thamrin
7. Kemerdekaan Barat
8. Istana Negara (selesai).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo sebelumnya mengungkapkan, atlet dan pelatih Indonesia yang berlaga di Olimpiade Paris 2024 akan mendapat bonus pemerintah yang diberikan langsung oleh Presiden Jokowi.
Hal itu diungkapkannya saat menyambut kedatangan kontingen Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Terminal 3 VVIP, Tangerang, Selasa (13/8/2024).
Dua atlet peraih medali emas yakni Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah dijamin mendapat bonus Rp 6 miliar.
Sementara peraih medali perunggu tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mendapat bonus Rp 1,650 miliar.
“Presiden sudah umumkan, kebetulan sore hari bersama saya di IKN yang mendapat emas Rp 6 miliar. Kalau perunggu (atlet) Rp 1,650 miliar,” kata Menpora Dito.
Pelatih peraih medali emas dibayar Rp2,750 miliar dan pelatih perunggu Rp675 juta. Itu bonus dari Pak Llywydd. Insya Allah nanti akan kami tambahkan. “Oh BUMN, tambah,” lanjutnya.
Sementara bagi atlet dan pelatih Indonesia lainnya yang belum mempersembahkan medali, Menpora Dito juga memastikan akan diberikan bonus.
Namun, dia masih enggan membeberkan jumlahnya.
“Dan kepada seluruh atlet dan pelatih yang tidak mendapatkan medali, ini sebagai bentuk apresiasi dan wujud komitmen pemerintah terhadap Olimpiade, bonus juga akan kami berikan. Bonus akan segera diumumkan. Bonus pasti untuk perjalanan berlebihan. “Ini sebagai bentuk apresiasi,” jelasnya.