Berita Tribun.
Mereka juga menyerukan masyarakat dunia untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dunia dan tidak menginginkan perang dan konflik.
Karena perang dan konflik hanya mendatangkan penderitaan, perdamaian tercipta ketika semua orang saling memaafkan dan membantu.
Gerakan Global 5P Indonesia merupakan program terbesar dan pertama yang melibatkan anak-anak oleh Paus Fransiskus di bawah pengawasan Dikasteri Kebudayaan dan Pendidikan Vatikan.
Dalam wawancara dengan Paus Fransiskus, anak-anak mengungkapkan kesedihan mereka atas perang yang sedang berlangsung.
“Apakah kalian semua sedih dengan perang ini?” – tanya Paus Fransiskus
– Iya, – jawab anak-anak serentak
Sesi dialog berlangsung antara pemimpin tertinggi Gereja Katolik dan banyak anak-anak yang mewakili masing-masing benua
Apakah perdamaian mungkin terjadi? Jeronimo dari Kolombia bertanya kepada Paus
Bagaimana anak-anak dapat menciptakan dunia yang lebih baik? tanya Lea Maris dari Burundi, Afrika
Paus Fransiskus menjawab bahwa perdamaian dapat dicapai dengan saling memaafkan dan bahwa anak-anak dapat menghentikan permusuhan dan saling membantu untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
“Perdamaian bisa terwujud melalui saling memaafkan. Katanya, anak-anak dapat menghentikan musuh dan saling membantu untuk menciptakan perdamaian dan dunia yang lebih baik.
Di saat yang sama, Deuen Belwania Sihotang dari Indonesia juga bertanya: Jika Paus bisa melakukan mukjizat, apa yang akan dia pilih?
“Saya ingin anak-anak di seluruh dunia mempunyai hak untuk hidup, mendapatkan makanan, bermain, dan bersekolah,” jawabnya. Paus Fransiskus yang akan berkunjung ke Indonesia pada September mendatang mengatakan, segala sesuatu tentang anak adalah kehidupan, harapan, dan masa depan yang lebih baik. Luncurkan 5P Anak
Sehari sebelum WCD, Gerakan Global 5P juga mengadakan konferensi di Universitas LUMSA Roma.
Konferensi ini merupakan peristiwa penting bagi WCD, dan momen peluncuran 5P Kids, sebuah inisiatif global dari Gerakan Global 5P, yang bertujuan untuk memberikan harapan dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak korban perang dan konflik geopolitik di seluruh dunia. Bertujuan untuk menyediakan .
Inisiatif konkrit di bawah 5P Kids adalah penandatanganan nota kesepahaman antara 5P Global Movement dan Unattached, yang memiliki fasilitas rehabilitasi di Lviv, Ukraina.
Kemitraan ini mewakili upaya kolaboratif untuk mendukung anak-anak di zona perang seperti Ukraina dan Palestina.
William Sabander, Ketua Gerakan Global 5P, mengatakan kemitraan ini bertujuan untuk menyediakan sumber daya penting bagi anak-anak yang terkena dampak perang dan menciptakan jaringan internasional untuk harapan dan ketahanan.
Seperti diketahui, Gerakan Global 5P merupakan inisiatif global yang bertujuan untuk memajukan Perdamaian (Peace), Kemakmuran (Prosperity), Kemanusiaan (People), Bumi (Planet) dan Kerja Sama (Partnership).
Saat ini, Gerakan Global 5P berlokasi di Indonesia dan Eropa dan memperluas jaringannya ke Amerika Latin, Amerika Utara, Afrika, dan Timur Tengah.