Pasukan Zelensky Terdesak, Panglima Syrsky Ganti Komandan Kelompok Kharkov

TRIBUNNEWS.COM – Ukraina mengganti komandan kelompok Kharkov di saat wilayah tersebut mendapat tekanan dari pasukan Rusia.

Panglima militer Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrsky, menggantikan komandan Yuri Galushkin, yang baru menjabat selama dua bulan, dan menunjuk Mikhail Drapaty sebagai wakil kepala staf untuk pelatihan militer.

RBC-Ukraina, merujuk pada laporan OSGV Khortitsa, mengatakan bahwa perubahan tersebut dilakukan sehubungan dengan semakin masifnya serangan Rusia di wilayah yang disebut Ukraina sebagai Kharkiv.

“Sesuai dengan keputusan pimpinan militer, mulai 11 Mei, Brigadir Jenderal Mikhail Drapaty diangkat menjadi komandan Kelompok Operasional-Taktis Pasukan Kharkov (OTGV),” kata OSGV Khortitsa kepada surat kabar tersebut.

Namun OSGV Khortitsa tidak menjelaskan lebih jauh kaitan perubahan tersebut. Sedangkan Drapatiy tetap menjadi Wakil Kepala Staf.

Pada awal April 2024, Yuri Galushkin diangkat ke posisi ini, menggantikan mantan komandan Andrey Gritskov.

Dinas militer Ukraina Deep State melaporkan bahwa pasukan Volodymyr Zelensky bentrok. Pasukan Vladimir Putin merebut tiga desa di perbatasan wilayah Kharkov.

Ketiga desa tersebut adalah Morokhovets, Oleynikovo dan Zelenoe, ketiganya terletak di dekat desa Liptsy.

Ketiga negara tersebut jatuh setelah Rusia menaklukkan enam kota perbatasan di wilayah Kharkov, yakni Streleche, Pylnoe, Krasnoe, Borisovka, Ogurtsovo, dan Pletenevka.

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Oleksandr Syrsky mengatakan situasi di Kharkov semakin memanas dan pertempuran meningkat secara signifikan.

“Di beberapa wilayah, musuh hanya berhasil sebagian, di wilayah lain kekuatan pertahanan berhasil memukul mundur musuh dan meningkatkan posisi taktis mereka,” kata Sirsky.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa kelompok pertempuran Rusia Utara membebaskan empat pemukiman di wilayah Kharkov hari lalu.

“Unit Kelompok Pertempuran Utara bergerak lebih jauh ke dalam pertahanan musuh, membebaskan permukiman Gatishche, Krasnoye, Morokhovets, dan Oleinikovo di wilayah Kharkov,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia yang dikutip kantor pers TASS.

Pada 11 Mei, diumumkan bahwa Battle Group North telah membebaskan pemukiman Borisovka, Ogurtsovo, Pletyonovka, Pylnaya dan Strelechya di wilayah Kharkov. Mikhail Drapaty

Pertahanan udara menembak jatuh sebuah pesawat MiG-29 milik Angkatan Udara Ukraina. Selain itu, 36 kendaraan udara tak berawak Ukraina, delapan rudal Tochka U, sebuah bom berpemandu Hammer buatan Prancis, dan 23 roket Vampire, Grad, dan Olkha dicegat. ,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

Kementerian Pertahanan merinci total 595 pesawat, 274 helikopter, 23.987 kendaraan udara tak berawak (UAV), 516 sistem rudal, 15.992 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.290 peluncur roket ganda dan 9.526 artileri lapangan, serta artileri khusus. kendaraan bermotor, telah dihancurkan sejak awal operasi militer khusus Rusia. (RBC-Ukraina/TASS/Strana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *