Tribunnews.com, Jakarta – Sebuah organisasi kemanusiaan (HI) telah mengirimkan 13 tim quality control (QC) ke 9 wilayah di Indonesia dan Afrika.
Presiden Tommy Hendrajati menyatakan, hal ini sebagai upaya memastikan kualitas korban terbaik berada di tangan masyarakat pemegang kekuasaan program.
Kelompok QC akan bekerja di berbagai tempat seperti Sumatera Utara, Jawa Tengah, Yogyakarta DIY, Jawa Timur, Gorontalo, NTT, Maluku Tengah, Pulau Buru dan Afrika (Uganda, Tanzania dan Kenya).
Tommy mengatakan rombongan QC akan berada di tempatnya masing-masing hingga berakhirnya hari Tasirik pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Tommy mengatakan kelompok QC merupakan upaya alami untuk menjaga kualitas tugas dalam menciptakan kondisi bagi para korban tahun ini.
“Kami ingin memastikan hewan kurban yang dititipkan atas prakarsa manusia adalah hewan yang terbaik dan sesuai syariat Islam,” kata Tommy dalam keterangan keduanya (6 Oktober 2024).
Tommy mengatakan, pihaknya dibekali ilmu dan pengalaman untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap hewan kurban, mulai dari kesehatan, usia, hingga kondisi fisiknya.
“Mereka juga akan memastikan para korban dirawat dengan baik dan tidak sakit,” ujarnya.
Tommy melanjutkan, masyarakat bisa berkorban dengan tenang dan yakin para korban akan mendapatkan kondisi terbaik.
“Mari kita manfaatkan momen Idul Adha tahun ini untuk berbagi kebahagiaan dan keberkahan kepada sesama melalui inisiatif kemanusiaan,” tutupnya.
Sebelumnya, pakar astronomi dari Kelompok Kalender Kalender Nurwendaya CECEP mengungkapkan, Dzulhijjah 1445 H diperingati di sebagian wilayah Indonesia pada Jumat, 7 Juni 2024.
Berdasarkan kriteria baru Mabim, Imkanur Rukyat dianggap memenuhi syarat jika posisi bulan mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut subtending 6,4 derajat.
Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yaitu 2 derajat dengan sudut masuk 3 derajat dan dikritik.
Ketinggian Hilal antara 7 derajat hingga 10 derajat. Jauh melebihi kriteria Mabim untuk seluruh wilayah Indonesia, kata CECEP saat menjelaskan data lokasi Hilal di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Peribadatan, Jakarta, Jumat (7 Juni). 2024).
Setep mengatakan, pihak agama telah melakukan penampakan Hilal di 114 titik di Indonesia.
Kemudian, berdasarkan data posisi hilal, CECEP optimistis Zulhijah 1445h pada awalnya menunjukkan posisi hilal sangat menguntungkan.
Oleh karena itu untuk wilayah Indonesia saat ini. Di dunia yang luar biasa 7 derajat, 8 derajat, 9-11 derajat. Lalu, semakin tinggi Barat.
Oleh karena itu, jika digabungkan dengan kriteria Kadi Mabim. Oleh karena itu, di seluruh wilayah NKRI, posisi hilal sudah masuk kriteria.
Dengan demikian, 1 Zulhijjah 1445 H diperkirakan jatuh besok, Sabtu (6 Agustus 2024).
Usai pemaparan posisi hilal tersebut, Kementerian Agama akan menggelar sidang ISBAT untuk menentukan Idul Adha.