Reporter Reporter TribunNews.com Reporter, Rina AIU
Tribunnevs.com, Jakarta-Distist untuk program HIV, Mlaria dan TB, termasuk kedokteran di lokasi pusat, Presiden AS Donald Trump memiliki pengaruh besar.
Mantan direktur penyakit menular di Asia Tenggara Prof. Gandra Joga Aditama mengatakan, kebijakan reformasi Trump adalah tantangan penting yang menganggap serius pergerakan 100 prashoviji yang bekerja.
“Gangguan HIV dengan HIV, TB dan Malaleveria dari Amerika Serikat yang terjadi dalam waktu 100 hari, Presiden Presiden Presiden Presiden” kata Tribunnevs.com, pada hari Jumat (1/1 2025).
Diharapkan pemerintah akan berusaha tepat untuk masyarakat dengan pasien di dunia, membutuhkan obat -obatan ini dari memecahkan pusat jalan.
Penciptaan yang salah dalam hidup dan berkontribusi pada penyakit publik.
“Ada upaya konkret langsung yang akan dilakukan untuk menyelamatkan para igrug itu,” saya berharap untuk direktur studi pascasarjana di Universitas Iasi IASI IASI
Profesor UI menggambarkan tiga hal yang seharusnya dimiliki pemerintah untuk menangani situasi ini.
Pertama, perlu segera melihat berapa banyak obat dari tiga penyakit yang muncul dengan bantuan pasti Amerika Serikat, sekarang di Indonesia.
“Indonesia harus tahu berapa banyak komunitas dan pasien yang menerima obat dari seniman dan pasangan USAID harus diumumkan secara sosial, jadi tidak ada yang tidak menganalisis,” Prof. Tyjandra.
Kedua, pemerintah perlu menyelidiki interaksi PBB di luar Amerika untuk menemukan obat -obatan ini.
Ketiga, pemerintah tentu menggunakan obat yang diproduksi negara besar dengan kualitas yang dijamin dan harus melebihi proses PK (sebelum judul).
“Pemerintah dapat memberikan anggaran tambahan untuk membeli tiga penyakit dari berbagai pabrik di berbagai negara, sebagaimana diperlukan di Eropa, jika perlu,” katanya.