TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Inerco Global International menandatangani kemitraan operasi strategis (KSO) dengan Jose Antonio Reyes, CEO PT Artas Energi Petrogas atau Indonesia Seamless Pipe senilai Rp 5 miliar di Jakarta, Kamis 29 Agustus 2024.
Dalam perjanjian kerja sama ini, kedua belah pihak sepakat bahwa Inerco Global akan mengoperasikan pabrik pipa seamless pertama di Asia Tenggara di Kompleks Industri Baja Krakatau, Cilego, Banten.
“Bersamaan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam mengangkat minyak, dibutuhkan 500.000 ton pipa stainless steel per tahun untuk industri migas Indonesia,” kata Hendrik Kawilarang Luntung, CEO PT Inerco Global International, dalam keterangannya, Kamis. . (29/09/2024).
Dia menjelaskan, Indonesia saat ini mengimpor pipa baja senilai Rp15 miliar per tahun.
Hendrik berharap pengoperasian pabrik tanpa pabrik ini dapat menghemat devisa negara sebesar Rp 15 miliar.
“Proyek ini sejalan dengan visi hilir yang dicanangkan Presiden Jokowi, bagaimana Indonesia bisa menjadi negara industri sehingga nilai tambah beredar di dalam negeri,” jelasnya.
Menurut Hendrik, PT Artas Energi Petrogas memiliki kapasitas produksi 250.000 ton per tahun.
Namun, diakuinya tingkat komponen dalam negeri (TCDN) pabrik ini sudah mencapai 43-50 persen karena bahan bakunya masih impor.
“Tujuan kita bagaimana kita bisa mencapai nilai TKDN sebesar 95 persen,” ujarnya.