Pasca Serangan Ransomware ke Server PDN, Upaya Pemulihan Dilakukan Hati-hati

Laporan Jurnalis Tribunnews.com Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi melakukan inspeksi dadakan (sidak) terhadap Pusat Data Sementara Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Tangsel, Banten.

Menkominfo melihat langsung Pusat Keamanan Siber, ruang kerja, dan infrastruktur penyimpanan sementara pusat data tersebut.

Menkominfo Budi Arie dalam kunjungannya ke DC Tangsel didampingi Plt. Direktur Jenderal Atica Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail dan pejabat Badan Teknologi Informasi dan Kriptografi Nasional (BSSN).

“Hari ini saya melakukan sidak terhadap salah satu infrastruktur PDNS di luar Surabaya, untuk memastikan penguatan keamanan siber dilakukan secara maksimal,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi usai kunjungan kerja, Rabu (17/7/2021). 2024). ).

Pemulihan migrasi data tersebut dilakukan pemerintah untuk mengatasi serangan siber ransomware pada Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2 di Surabaya.

“Saya pastikan setiap langkah pemulihan dilakukan dengan hati-hati. “Hal ini penting untuk memastikan migrasi dan pencadangan data dilakukan dengan sangat hati-hati,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie.

Peninjauan Pusat Data Tangsel ini merupakan lanjutan kunjungan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi ke PDNS 2 Surabaya pada Selasa (16/67/2024).

Menkominfo ingin memastikan penanganan serangan ransomware enkripsi otak dipercepat secara optimal.

Upaya seleksi layanan PDNS 2 dipimpin oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, BSSN, PT Telkom Tbk, serta seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Sejumlah layanan publik yang berhasil dipulihkan antara lain layanan perizinan dan layanan informasi dalam bentuk portal, termasuk layanan beasiswa Kemendikbudristek.

“Saya akan terus melakukan pemeriksaan dan penilaian di beberapa titik infrastruktur data nasional lainnya dalam beberapa hari mendatang,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie. —

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *