Dilaporkan oleh Dennis Destryavan dari Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ditutup hari ini Selasa (23/04/2024) dengan harga Rp 16.220 per dolar dalam bisnis Rupiah. Keputusan Mahkamah Konstitusi (CCC) juga membantu memperkuat rubel.
Sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (CC) No. 1/PHPU.PRES-XXII/2024. Dan ini merupakan putaran terakhir setelah Mahkamah Konstitusi menggelar sidang maraton selama 14 hari kerja.
“Hasilnya sangat baik bagi dunia investasi dan dunia usaha,” kata ekonom Ibrahim Assuaibi, Selasa (23/4/2024).
Namun, menurut Ibrahim, pemangku kepentingan ekonomi kerap mempertimbangkan dua hal dalam mengambil keputusan. Yang pertama adalah kepercayaan diri. Putusan Mahkamah Konstitusi ini bisa diterima oleh sebagian masyarakat dan tidak akan menimbulkan gejolak politik dan sosial jika dibandingkan.
“Stabilitas seperti ini memberikan insentif positif karena tingkat risiko berkurang, sehingga keandalan investasi dan perekonomian dapat diukur,” kata Ibrahim.
Pertimbangan kedua adalah faktor return atau keuntungan. Dalam hal ini, perekonomian Indonesia “memberi” kekuatan lebih. Mulai dari sumber daya alam, produk berkualitas, kebutuhan dalam negeri 280 juta jiwa.
“Dan produk domestik bruto (PDB) Indonesia saat ini sebagian besar ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Artinya peningkatan nilai tambah, produksi, dan investasi masih memiliki output yang besar dan kemampuan meningkatkan pangsa PDB, ujarnya.
Putusan Mahkamah Konstitusi ini dipandang sebagai kehidupan baru bagi perekonomian negara. Selain itu, kondisi geopolitik dan kebijakan ekonomi internasional yang sudah tidak mendukung, serta pamor kedua kandidat 01 dan 03 membuat politik Indonesia semakin menguntungkan.
“Kalau bisnis besok, Rupiah mengalami perubahan, namun menguat antara Rp 16.180 – Rp 16.260,” kata Ibrahim.
Sementara itu, dipengaruhi oleh faktor eksternal, kata Ibrahim, investor menunggu rilis data produk domestik bruto dan pengeluaran konsumsi pribadi AS untuk Maret 2024, ukuran inflasi yang disukai, pada akhir pekan ini untuk memperkirakan arah inflasi. mata uang. politik.