TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Perdagangan menemukan cara untuk menurunkan gas rata-rata 200 hingga 700 P per 3 kg LPG di 11 Stasiun Pengisian Bahan Bakar LPG (SPBE).
Usai pengungkapan tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan mengatakan, Pertamina Patra Niaga segera tergerak memantau pengisian SPBE gas elpiji 3 kg. Oleh karena itu, menurutnya, hak-hak masyarakat lebih terjamin.
“Saya baru lihat di sana (SPBE,-red), kalau pipanya sudah lama (sebut saja besi) berkarat dan perlu diperbaiki. Kalau tidak, diperbaiki dan diisi terus. Deposit yang tidak bisa diganti.
Menurut Zulkifli, SPBE membersihkan dan memulihkan tabung elpiji sebelum diisi ulang. Inisiatif ini diambil untuk memastikan keakuratan LPG.
“Kalau dipaksakan terus akan merugikan konsumen. Oleh karena itu, pipa-pipa seperti itu yang perlu diperbaiki terlebih dahulu, dibersihkan, dan pipa-pipa yang berkarat yang turun timbangannya agar turun, perlu diperbaiki, agar tidak terjadi lagi. pipa bisa dikembalikan beratnya mencapai 5 kg. Kegunaan untuk pengisian. Zolkfili melanjutkan : Saya sudah melihat SPBE bagus sekarang.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Patra Niaga yang bergerak cepat untuk menyamakan kandungan LPG pada takaran SPBE. Simahi mengajak masyarakat yang ingin membeli elpiji karena sesuai dengan takaran konsumsinya.
“Saya bersyukur kepada Romo Niaga saya melakukan pengawasan lebih sistematis sehingga berdampak pada hajat hidup orang banyak. Saya benar-benar terjun ke daerah-daerah, kalau saya bilang baik saya baik, tapi kalau saya bilang buruk saya buruk. Tidak semua orang jahat. hari ini. Apa yang terjadi di sini bagus.
Berbicara dalam kesempatan tersebut, Regional Marketing Manager Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, peninjauan SPBE ini merupakan kerja sama yang baik antara semua pihak, termasuk Kementerian Perdagangan.
Bagian yang rusak di seluruh Indonesia juga perlu segera dilakukan perbaikan.
“Ada kerja sama yang baik antara Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, dan Pertamina Patra Niaga untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, sehingga kami juga memiliki beberapa tim yang berkeliling Indonesia bersama selama seminggu kemarin untuk menyempurnakan produknya. lebih baik di masa depan.”
Tak hanya itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menindaklanjuti upaya pemantauan isi tabung elpiji di SPBE.
“Kami juga sudah melakukan negosiasi dengan Departemen Metrologi Kementerian Perdagangan dan Departemen Pengembangan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM,” kata Mars Ega.
Pertamina Patra Niaga akan terus meningkatkan sinergi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian ESDM, tidak hanya dalam pengawasan, namun juga sistem yang lebih baik untuk memastikan pendistribusian LPG 3 kg mulai dari pengisian SPBE hingga ke SPBE. masyarakat. .
Jika masyarakat umum membutuhkan informasi mengenai produk dan layanan Pertamina dapat menghubungi call center 135.