Pasar Mobil Nasional Mulai Naik pada Maret 2024, Penjualan Toyota Sempat Turun 7 Persen di Awal 2024

Laporan jurnalis Tribunnews.com Lita Febrian

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penjualan mobil di Indonesia anjlok pada awal tahun 2024. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan Januari-Februari tahun ini hanya 140.274 unit.

Jumlah tersebut turun signifikan sebesar 22,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang mencapai 181.329 unit.

Penjualan Toyota pun anjlok di pasaran. Penjualan perseroan turun 7%, lebih rendah dibandingkan pasar nasional.

“Sejak awal tahun lalu kita lihat pemilu memberikan dampak, tidak hanya kali ini, pemilu-pemilu yang lalu juga berdampak pada penurunan penjualan. diantaranya kredit,” kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suvandi, Selasa (20/3/2024) di Jakarta.

Toyota menilai saat ini peminjaman ke perusahaan pembiayaan lebih selektif karena non-performing loan (NPL) atau kredit bermasalah yang meningkat sehingga berdampak pada pasar otomotif.

Namun setelah pemilu berjalan lancar, Toyota mencatatkan peningkatan penjualan mobil pada awal Maret lalu.

“Dari tanggal 1 sampai 15 Maret, pasar kembali bangkit, permintaan kembali meningkat. Jadi sebenarnya ada peningkatan dari D-Day ditambah satu seleksi, lihat SPK kita di IIMS naik,” jelasnya.

Anton menambahkan, penjualan diperkirakan akan meningkat mulai awal Maret 2024 akibat dampak Lebaran, dimana banyak orang yang membutuhkan mobil untuk pulang ke kampung halaman.

“Awal bulan ini ada peningkatan dan saya kira itu efek lebaran. Biasanya momentumnya diharapkan meningkat. Jadi ada momentum peningkatan dari IIMS dan Idul Fitri,” kata Anton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *