Laporan jurnalis Wartakotalive Miftahul Munir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria dan seorang wanita disiram air keras saat mengendarai sepeda motor di Jalan Nusa Indah, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu malam (1/9/2024).
Korban bernama M Agus Salim dan istrinya Elmi Nurmala dan kejadian percikan air keras itu viral di media sosial.
Gambar yang viral di media sosial awalnya memperlihatkan pasangan tersebut sedang mengendarai sepeda motor bersama.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban yang saat itu mengendarai sepeda motor tiba-tiba disalip oleh dua orang yang juga mengendarai mobil.
Kemudian salah satu pelaku yang menunggangi punggung menuangkan cairan yang diduga asam tersebut menggunakan bath cup.
Sementara itu, pelaku langsung berbalik dan melarikan diri dari lokasi kejadian.
Dari rekaman CCTV, terlihat korban menderita terkena cairan asam pada bagian wajahnya dan penglihatannya terganggu.
Korban, Elmi, mengatakan suaminya kehilangan penglihatannya dalam kejadian tersebut dan semprotan asam juga mengenai tangan, dada, dan kakinya.
Elmi menderita asam di lututnya.
Saat itu, warga langsung menolong korban laki-laki yang tampak kepanasan usai turun dari sepeda motor.
Pasalnya, asap yang mengepul langsung memenuhi seluruh wajah korban akibat cairan yang diyakini bersifat asam.
Kompol M. Syahduddi mengatakan, kedua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, untuk ditindaklanjuti.
“Memang benar kejadian ini terjadi. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Cengkareng,” kata Syahduddi, Selasa (3/9/2024) saat dikonfirmasi.
Menurut istrinya, Elmi Nurmala, suaminya saat ini dirawat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, dan mendapat perawatan intensif.
“Dia terkena pukulan di bagian mata karena tidak dapat melihat lagi karena terkena pukulan di bagian mata. Sejak kemarin kondisinya semakin memburuk dan tidak ada perubahan.
Oleh karena itu, dari segi medis, alat tersebut berarti tidak sesuai, sehingga saya ingin mengirimkannya ke RSCM, kata Elmi saat dihubungi, Selasa (9/3/2024).
Elmi mengatakan, dirinya dan suaminya sedang dalam perjalanan pulang sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat hendak menuju rumah kontrakan, tiba-tiba datang sepeda motor dari belakang dan menyiramkan cairan asam ke tubuhnya.
Elmi menduga pelaku penyerangan air keras tersebut merupakan rekan suaminya, karena sebelum kejadian suaminya terlibat adu mulut dengan pelaku.
“Saat laki-laki itu memperkenalkan (pelaku), salah satu teman kerjanya tidak mengenalnya dan yang satu lagi tidak mengenalnya,” kata Elmi.
Menurut Elmi, pelaku ditangkap beberapa jam setelah disiram air sadah.
Namun, dia tidak membeberkan identitas pelaku yang menyiramkan air keras ke suaminya.
“Suami saya masih dirawat di RS Cengkareng, mau dirujuk ke RSCM. Ya, dia tidak bisa melihat dengan mata, dia tidak bisa melihat. Sejak kemarin masih di sana, kondisinya semakin parah dan tidak ada perubahan. Oleh karena itu, dari sudut pandang medis, alat bantu tidak ada artinya.
Elmi mengatakan, dirinya dan suaminya sedang dalam perjalanan pulang sekitar pukul 22.00 WIB.
Dalam perjalanan menuju rumah kontrakan, tiba-tiba datang sepeda motor dari belakang dan menyiramkan cairan asam ke tubuhnya.
“Awalnya saya tidak tahu airnya apa. Suami saya kenalkan dengan (pelaku). Salah satu teman kerjanya dan satu lagi tidak kenal,” tegasnya.
Menurutnya, suaminya sempat adu mulut dengan pelaku sebelum kejadian cipratan air sadah.
“Suami saya bekerja di kedai kopi di Green Lake City. Dia ditangkap di kantor polisi,” imbuhnya. (Perang logotalive)
Artikel ini sebagian tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pekerja kafe disiram asam oleh rekan kerjanya, istri korban bilang polisi sudah menangkap pelaku.