TRIBUNNEWS.COM – Aktris dan penyanyi Paramitha Rusady bergabung sebagai dosen di Bali Dwipa 1AN Movie Academy, sebuah sekolah film di Bali.
Wakil Presiden PB PARFI diharapkan dapat berbagi ilmu dan pengalaman bekerja di dunia pelaksanaan proyek.
Dia berakting di banyak film. Beberapa di antaranya tercatat sebagai film terlaris pada masanya. Biarlah dikatakan seekor merpati tidak bisa ingkar janji, Si Kabayan Saba Kota.
Atas perannya dalam Si Kabayan Saba Kota, Paramitha masuk nominasi Aktris Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) tahun 1989 dan mendapat penghargaan Aktris Film Terbaik di Festival Film Bandung di tahun yang sama.
Paramitha juga memiliki pengalaman sebagai produser.
Menurut Erry Wibowo, salah satu pendiri sekolah film, masuknya Paramitha ke kampus tersebut bukanlah sebuah peristiwa melainkan sebuah hasil.
“Kami berharap Ibu Paramitha dapat membagi ilmunya di bidang produksi film karena Ibu Paramitha adalah seorang produser film dan wanita Indonesia yang terkenal,” kata Erry.
Sementara itu, Wayan Adnyana salah satu mahasiswa di Bali menjelaskan, kampus Bali Dwipa 1AN mencakup banyak cabang ilmu, selain karya, juga ada pemberian, pelatihan suara, dan seni pertunjukan.
Rencananya akan membuat podcast bersama Paramitha Rusady yang diberi nama Podcast Paramitha 1AN.
Seorang desainer ekspatriat bernama Arantxa Adi juga terlibat di sekolah seni dan penata rias.
Saat itu, Ian Wibowo, salah satu pendiri bioskop di Bali, mengungkapkan rencana pihaknya dalam waktu dekat akan membuka bioskop di banyak daerah di luar Bali.
Rencananya akan dibuka camp di Jawa Timur dan Lombok, Nusa Tenggara Timur (NTT).