Para Menteri Bungkam Usai Rapat Bahas Revisi Permendag Batasan Impor

Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat internal bersama sejumlah menteri di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, membahas revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) yang mengatur larangan dan pembatasan impor. (17). /5/2024).

Hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Pertemuan itu berlangsung sekitar setengah jam. Para menteri meninggalkan kompleks istana sekitar pukul 14.30 WIB.

Para menteri belum mau mengomentari hasil pertemuan tersebut. Airlangga hanya mengatakan pertemuan tersebut berjalan baik.

“Belum ada (pernyataan) hari ini, kita lihat nanti. Rapatnya lancar. Nanti kita umumkan. Nanti kita umumkan,” kata Airlangga.

Juga menteri lainnya seperti Sri Mulyani, Agus Gumiwang dan Jerry Sambuaga. Mereka bungkam saat ditanya soal pertemuan tersebut.

Dulu, pembatasan jumlah barang yang dibawa dari luar negeri menimbulkan keluhan masyarakat. Pembatasan jumlah barang bawaan ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan impor dan ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 yang mulai berlaku pada 10 Maret 2024.

Ada lima buah bagasi dalam aturan ini yang dibatasi jumlah bagasinya. Ini termasuk elektronik, alas kaki, tekstil, tas dan sepatu.

Untuk barang elektronik, maksimal lima unit yang bisa dibawa dengan total harga US$1.500. Lalu maksimal dua pasang sepatu dan tas per orang. Selain itu, maksimal terdapat dua buah ponsel, satu headset, satu tablet, dan lima item tekstil per penumpang.

Aturan tersebut memicu kemarahan publik. Aturan tersebut ditentang oleh mereka, apalagi pemeriksaan dilakukan dengan membuka bagasi penumpang. Pemerintah kemudian mengubah Peraturan Menteri Perdagangan 36 menjadi Peraturan Menteri Perdagangan No. 7 2024 diumumkan pada 29 April 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *