Pansus Haji 2024 Buka Peluang Gali Keterangan Vendor hingga Pemilik Hotel di Arab Saudi

Laporan jurnalis Tribunnews.com Geeta Airavan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Pansus Hak Penyidikan Penyelenggaraan Ibadah Haji (Pansus Haji 2024) Kelompok PKS di DPR RI, Visnu Wijaya Adiputra, membuka kesempatan untuk menginformasikan kepada pihak yang mencari. penjual. masyariq (pihak ketiga) kepada pelaku bisnis perhotelan di Arab Saudi terkait Penyelenggaraan Haji 2024.

Wisnu memastikan Pansus Haji 2024 akan mencari informasi dari banyak pihak, antara lain Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Luar Negeri, dan pihak terkait lainnya.

Dia mengatakan bahwa mereka terikat untuk memberikan dukungan yang diperlukan untuk itu.

Dia mengatakan, jika proses permintaan keterangan lebih lanjut dinilai memakan waktu lama, pansus juga akan menemui pihak terkait di lapangan.

Hal itu diungkapkannya dalam wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di kantor Tribun Network Palmerah, Jakarta, Kamis (18/7/2024).

“Ya ada dewan ahlinya juga (termasuk pedagang) nanti akan kita presentasikan ke pansus,” kata Wisnu.

Selain itu, ia juga membuka kesempatan Panitia Khusus Haji 2024 untuk meminta keterangan kepada pemilik hotel di Arab Saudi.

Termasuk rumor yang menyebutkan spesifikasi hotel untuk jamaah haji berbeda-beda, meski tarifnya sama untuk jamaah haji.

“Makanya kami pakai hak penyidikan di komisi khusus, dan kami juga berhak meminta dokumen. Jadi biarlah itu rumor, bukan fitnah, kami akan jelaskan di mana dokumennya. Wey, katanya.

“Itu spesifikasi hotelnya beda-beda, apakah mirip. Tentu kita lihat pemilik hotelnya,” imbuhnya.

Ia pun optimis Panitia Haji Khusus 2024 mampu menyelesaikan rekomendasi penyelenggaraan haji sebelum masa jabatan DPR berakhir dalam beberapa bulan mendatang.

Optimisme tersebut, kata Wisnu, salah satu landasannya adalah kesediaan anggota Pansus Haji untuk tetap menjalankan tugasnya meski sedang istirahat.

“Iya. Pansus masih berfungsi. Meski hari ini kami belum menetapkan ketua pansus, tapi kami khususnya tim PKS sudah sibuk mendata sendiri-sendiri, sendiri-sendiri, yang nanti bisa digunakan. Pansus berfungsi,” katanya.

“Jadi tidak perlu saling menunggu. Saya yakin teman-teman dari partai lain sudah menyampaikan keluhannya menanyakan kapan pansus itu berfungsi. Insya Allah cukup (waktunya),” imbuhnya.

Evaluasi Kinerja Haji

Sebelumnya diberitakan, DPR resmi membentuk panitia khusus evaluasi pelaksanaan ibadah haji 2024 pada Rapat Paripurna ke-21 Masa Sidang V Tahun Sidang 2023-2024, Selasa (9/7/2024).

Pembentukan Pansus Hak Penelitian ini berdasarkan hasil pantauan Tim Pemantau Haji (Timwas) DPR RI di Makkah, Arab Saudi beberapa waktu lalu.

Namun rapat perdana yang beragendakan penetapan pimpinan Panitia Khusus DPR RI (PANSAS) Soal Angket Haji mendadak batal pada Rabu (17/7/2024) kemarin.

Salah satu alasannya adalah pimpinan DPR tidak bisa menghadiri rapat tersebut.

Alhasil, rapat pansus pertama dijadwalkan digelar pekan depan.

Insya Allah minggu depan kita akan rapat pertama, kata Luluk Nur Hamidah, Anggota Panitia Khusus Haji DPR RI dari Fraksi PKB, kepada wartawan, Rabu (17/7/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *