Pansel Ungkap Alasan Sempat Gelar Tes Wawancara kepada Capim KPK Secara Tertutup

Laporan reporter Tribunnews.com, Resa Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panitia Seksi Calon (Pansel Capim) KPK menggelar pertemuan dengan pimpinan KPK secara tertutup.

Hal itu terjadi beberapa saat setelah wawancara pimpinan tes KPK akhirnya digelar secara terbuka.

Ketua Panitia Pemilihan (Pansel) Muhammad Yusuf Ateh memberikan kasus tersebut.

“Saya mengundang 40 orang, mereka dari LSM, perguruan tinggi, dll, tapi saya lihat belum penuh, kosong, saya takut kalau penuh, akan lebih banyak jurnalis yang bersamanya. , jadi saya bilang wartawan akan masuk,” kata Ateh di gedung Kementerian Pendidikan, Batavia Pusat, Selasa (17/9/2024).

Atéh mengatakan, para jurnalis diminta tidak menyiarkan wawancara pimpinan KPK tersebut.

Menurut dia, hal itu untuk melindungi keadilan bagi calon presiden lainnya.

Yang penting jangan hidup kejam, besok tidak adil kan.

Sedangkan Johan Budi Sapto Pribowo menjadi peserta wawancara terakhir. 

Pada masa Johan, tes wawancara menjadi terbuka dan bisa diliput oleh pers.

Seperti sebelumnya, konferensi diadakan secara tertutup dan hanya jurnalis yang diperbolehkan mengambil gambar. 

Di hadapan Johan Budi sempat terjadi perbincangan dengan Ida Budhiati dan Penkum Jaksa Agung Harli Siregar.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *