Laporan penulis Tribunnews.com, Fahdi Pahlavi
TRIBUNNEWS.COM, MANDAR POLEWALI – Menteri Kesejahteraan Terry Rismaharini mengusir janda tiga anak, Marni (43) dari rumahnya yang miskin.
Marni mendapat bantuan dari Kementerian Kesejahteraan Sosial karena tinggal di sebuah rumah di tengah hutan di Dusun Baruga, Desa Battetangga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Sehari-harinya, Marni tinggal di rumah kecil berukuran 2×2 meter bersama ketiga anaknya, selama setahun terakhir.
Risma mengatakan, evakuasi keluarga Marni dilakukan karena kondisi rumah dalam kondisi buruk.
“Rumah yang dia tinggali seperti itu sangat berbahaya bagi siapa pun, terutama anak-anak,” kata Risma di Pulwali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (2/7/2024).
Selama penerbangan, Risma harus mengunjungi rumah Marni yang berada di atas tebing.
Kemiringannya sekitar 70 derajat.
Risma mengaku mengetahui penderitaan Marni yang tinggal di rumah tidak layak huni itu dari media massa.
“Yang memberikan informasi adalah awak media. Karena kalau tidak ada informasi, saya tidak bisa memahami situasi keluarga ini,” kata Risma.
Setelah mengetahui kondisi rumahnya, Marnie dipindahkan ke rumah terdekat.
“Jadi sebelum saya sampai di sini, saya bertanya untuk mencari tahu akomodasi mana yang sebaiknya kami gunakan untuk keluarga. Dan dalam perjalanan saya mendapat laporan dari tim yang kemarin ada di sini,” kata Risma.
Selain bantuan perumahan yang diperlukan, Kementerian Kesejahteraan Sosial juga memberikan bantuan seluruh peralatan listrik rumah tangga, antara lain kasur, kompor, wajan, peralatan memasak, pakaian, dan peralatan bermain anak.
Kementerian Kesejahteraan Sosial juga menyumbangkan penerangan jalan dan panel surya yang ditempatkan di dekat gedung baru Marni.