Pangkostrad Letjen TNI Saleh Mustafa: Saya Merasa Sepak Bola Cocok di Militer

Wartawan Tribunnews.com Francis Adiuda melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pang Kostrad), Kolonel Jenderal Mohamed Saleh Mustafa mengatakan olahraga sepak bola sangat cocok digunakan di kalangan militer.

Hal itu diungkapkan Panglima Qusrad Saleh Mustafa dalam wawancara eksklusif dengan Direktur Tribune News Phoebe Mahendra Putra di Markas Kustrade di Gambir, Jakarta, Senin (13/5/2024).

Saleh mengungkapkan, dirinya menyukai sepak bola sejak kecil. 

Bahkan, semasa duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah atas (SMP), ia sudah pernah mengikuti seleksi klub Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Perser). Saat itu, Kejuaraan Soratin diadakan di kampung halamannya. 

Kejuaraan Suratin adalah turnamen sepak bola U-18 Indonesia.

Dahulu kala, ketika saya duduk di bangku SD dan SMP, saya mengikuti proses seleksi untuk memilih tim tuan rumah sepak bola. kata Panglima Kustrad Saleh.

Karena kecintaan Salih terhadap pertandingan sepak bola, popularitas olahraga ini di kalangan masyarakat semakin hari semakin meningkat.

Ia bahkan menilai sepak bola sangat cocok untuk keperluan militer.

“Tumbuh besar di sini, saya menyadari bahwa olahraga bola ini cocok untuk militer,” kata Saleh.

Mantan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih ini juga menjelaskan, olahraga sepak bola cocok digunakan untuk keperluan militer.

Menurutnya, jika seluruh pemain dalam tim menunjukkan kerja sama yang baik maka tim sepak bola akan meraih kemenangan. 

Dia berkata, “Mengapa itu pantas? Karena dia bukan individu, maka untuk menang perlu membangun kerja sama, bukan individu, dan keterampilannya akan terlihat.

“Lihatlah Messi, jika dia bermain di Barcelona, ​​​​dia merasa seperti pertunjukan tunggal. Dia ingin membuktikan bahwa dia bukanlah pertunjukan satu orang. Dia seorang gamer, dan dia selalu kreatif. Dia melakukannya. “Menang, jadi dia pergi ke Miami.”

Salih pun membeberkan tim sepak bola favoritnya.

“Saya Barcelona, ​​​​di Inggris saya Manchester City dan sekarang saya menjadi konsultan Liga Maluku Utara,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *