Panggilan untuk Megawati, Tukang Gebuk Anyar Red Sparks Tak Sabar untuk Duet Bareng

TRIBUNNEWS.COM – Forward Taejeon Jeongkwanjung Red Sparks Vanja Buklic terang-terangan mengaku tak sabar menunggu Liga Voli Korea 2024/2025 segera dimulai. Bukitik juga sangat bersemangat bisa bermain bersama Megawati Khangestri.

Diketahui bahwa orang pertama di Red Sparks adalah Vanya Buklich. Sedangkan menurut beberapa pemberitaan media Korea, Megawati Hungestri akan hadir di Red Sparks pada akhir Agustus atau awal September.

Kehadiran Vani Buklic dipastikan akan mengubah situasi bermain Megavati. Pasalnya status kedua tentara asing Red Sparks Taejeon Jungkwajung itu sama.

Megawati adalah sosok sebaliknya dan berkat kedatangan Bukitik, pemain bola voli asal Jember, Jawa Timur itu akan berganti peran menjadi pemukul luar. Vanja Buklic, lawan baru Taejeon Jeongkwanjung Red Sparks, memberikan wawancara selepas tiba di Korea Selatan yang ditayangkan di channel YouTube klub pada Sabtu (17/08/2024). (Tangkapan layar YouTube Red_Sparks)

Mega pernah mengatakan, berperan sebagai striker bukanlah hal baru. Namun, dia tidak lama melakukan tugas tersebut.

Pemain voli andalan timnas putri Indonesia ini terakhir kali bermain sebagai penyerang pada tahun 2019.

Di sisi lain, Megawati akan mendapat pengalaman baru bekerja sama dengan Bukitik. Pasalnya pada musim pertamanya di Liga Voli Korea (2023/2024), Megatron satu tim dengan Giovanna Milana.

Sedangkan Vanja Buklic menjadi rivalnya saat memperkuat Korean Expressway musim lalu.

Dalam wawancara yang diunggah lewat YouTube Red Sparks, Sabtu (17/8/2024), Buklic mengutarakan keinginannya untuk mulai berkompetisi.

Ia juga merupakan mentor Megawati dan memiliki hubungan baik dengan pemain bola voli terbaik Indonesia itu.

Mantan pemain high passer ini berkata: “Senang sekali akhirnya bisa kembali ke Korea. Red Sparks menjalani musim yang bagus tahun lalu dan saya sangat bersemangat untuk bergabung dengan mereka.”

“Saya kenal Megha (Mgawati Hangestri),” ujarnya.

“Saya menantikan awal musim baru (bersama Megawatts) dan saya ingin Jungkwanjang (Red Sparks) memenangkan gelar,” tegas pemain voli asal Serbia yang mengikuti Volleyball Nations League (VNL) 2024 itu. ,

Selain itu, Bucky, sapaan akrab Buckylik, memilih nomor punggung unik untuk Red Sparks. 

13 merupakan nomor punggung yang akan dikenakan oleh pemain bola voli berusia 28 tahun tersebut, dimana terdapat mitos bahwa nomor tersebut dikaitkan dengan nasib buruk.

Faktanya, Seleksi 13 menjadi milik Bukitik karena suatu alasan.

“Saya memilih nomor 13 karena saya lahir pada tanggal 13,” ujarnya.

Buklich mengakhiri wawancara singkatnya dengan ekspektasi tinggi untuk musim ini.

Ia memberikan pesan positif kepada para penggemarnya dengan mengatakan, “Terus dukung kami. Saya pikir kami bisa mencapai sesuatu tahun ini.”

 Kehadiran Vani Buklic di Red Sparks tentu menambah kekuatan tim.

Fans sudah tak sabar menantikan duetnya dengan Megawati Khangestri di musim depan. Apalagi kedua pemain sudah saling mengenal dan memiliki hubungan yang baik.

Chemistry antara Buklic dan Megawati akan menjadi krusial dalam mendukung laju Red Sparks di Liga Bola Voli Wanita Korea 2024/25 yang akan dimulai pada 19 Oktober mendatang.

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *