Tribews.com, Jakarta -Ry, seorang pria berusia 39 tahun di Tambra, Jakarta Barat, dibawa ke rumah sakit setelah memukul dan dua tetangganya yang ditusuk yang dipicu oleh kebisingan sepeda motor.
Kepala Polisi Drum, Kompol Donny Aungung Harvida, mengatakan bahwa kronologi pukulan dan tusukan, yang terjadi pada Jumat malam, 17 Desember 2024, di Jalan Kerendang Tengah, Kelurahan Kerendang, rebana.
Insiden itu dimulai ketika korban Ry menghangatkan sepeda motor untuk 23,50 WIB.
Sepeda motor diharapkan akan dijual dengan kemungkinan pembeli melalui transaksi COD (tunai untuk pengiriman).
Namun, efek pemanasan sepeda motor menerima protes kuat dari salah satu penulis Mars (34) karena kebisingan yang disebabkan oleh kelelahan.
“Para penulis menelepon korban berkata, ‘Woi, jangan repot -repot, itu kuat!
Meskipun korban mencoba menjelaskan bahwa belum ada yang mengeluh, Mar protes dengan mengatakan, “Saya sekarang mengeluh!”
Laut penulis, yang mendengar tanggapan korban dan segera mengalahkan korban dengan botol minuman sampai ia berselisih dan memukul Ry dengan tangan telanjangnya.
Ketika situasinya menjadi lebih panas, penulis kedua, The Man (21), mengganggu pisau minuman stabil berikutnya.
Pria itu menggunakan pisau untuk menikam korban di punggungnya dua kali.
Korban yang terluka telah jatuh dan mendengar darah mengalir di punggungnya.
Dia segera dibantu oleh istrinya dan membawanya ke Pusat Kesehatan Tampora.
Namun, korban memiliki kondisi serius dari luka yang merujuk pada rumah sakit Tarakan untuk menerima lebih banyak perawatan.
Menurut laporan dari korban korban, Unit Investigasi Kriminal Polisi Tamborra segera melakukan penyelidikan.
Kedua penulis berhasil diamankan di berbagai tempat.
Pria itu telah melarikan diri ke daerah Banten sebelum kembali ke Jakarta untuk meminta maaf kepada korban.
Namun, sebelum implementasi rencana, penulis telah ditangkap oleh polisi.
“Para penulis mengakui tindakan mereka ketika mereka ditanyai, dan sekarang mereka ditangkap oleh proses hukum berikutnya,” kata Kepala Polisi.
Tes dalam bentuk pisau kayu, pakaian korban dan saku korban juga diamankan. Nobbing Escape (YouTube)
Donny menambahkan bahwa kondisi korban Ry sekarang telah membaik dan kembali ke rumah untuk pindah -seperti biasa.
Alasan kekerasan ini diduga dipicu oleh ketidaknyamanan penulis sepeda korban, yang dianggap kuat di malam hari.
“Tidak ada indikasi penulis dalam pengaruh alkohol selama kejadian. Para penulis hanya terganggu oleh suara sepeda motor,” katanya.
Untuk mempertimbangkan tindakan mereka, kedua penulis dituduh melakukan artikel tentang tindakan kekerasan terhadap manusia, dengan risiko hukuman penjara maksimum lima tahun risiko.