TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Soal siapa pemanah Indonesia yang akan mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024 akan ditentukan pada kualifikasi final Olimpiade Paris pada Kamis (13/6/2024).
Tim putra dan putri Indonesia akan bertanding di babak final turnamen kuota dunia yang diselenggarakan oleh World Archery di Antalya, Turki, memperebutkan kuota akhir tiket Olimpiade Paris 2024 di setiap kategori dan beregu.
“Indonesia masih berpeluang menambah dua tiket beregu putra dan putri melalui babak kualifikasi terakhir. Kita berharap para atlet kita bisa memanfaatkan kesempatan itu dan meraih cita-citanya. Kita berdoa bersama,” kata Ketua Umum PB Perpan Arsjad Rasjid dalam keterangannya. pada Kamis (13/6/2024).
Arsjad memastikan tujuan PB Perpan di Olimpiade Paris tidak berubah.
Amanah timnya adalah meraih medali terbanyak sejak akhirnya diraih pada tahun 1988.
“Kami terus berlatih dan mematangkan, bahkan menambah jam kerja para atlet bertanding di ajang internasional.” Dengan begitu mental pertarungan mereka akan terbentuk dan nantinya mereka akan meraih medali di olimpiade.
Seperti diketahui, kini pemanah Indonesia sudah memasang masing-masing dua tiket. Dengan dua tiket tersebut, Indonesia bisa bermain di tiga kategori, baik individu putra, putri, dan beregu campuran.
Jika bisa mendapat tambahan dua tiket baik tim putra maupun putri, maka Indonesia bisa bersaing di semua kategori.
Wakil Ketua Umum II Bidang Pembangunan dan Urusan PB Perpani Abdul Razak mengatakan, tiket yang dijual pada turnamen ini merupakan sisa dari beberapa kualifikasi yang digelar sebelumnya.
Indonesia bisa meraih dua tiket tambahan jika tim putra bisa lolos minimal menjadi peringkat ketiga di ajang puncak. Sedangkan tim putri minimal harus menjadi semifinalis.
“Kami belum memutuskan siapa yang akan mewakili Olimpiade di Indonesia, termasuk di masing-masing kategori. Bukan Diyanda atau Arif Pangestu sama sekali. Hasil akhir di Antalya akan sangat menentukan komposisi atlet yang akan dikirim ke Olimpiade Paris,” dia menekankan.
Sekadar informasi, turnamen terakhir kuota dunia untuk memperebutkan tiket final Olimpiade Paris akan digelar pada 12-17 Juni 2024. Tim panahan nasional Indonesia berangkat lebih awal untuk aklimatisasi untuk beradaptasi dengan iklim kompetisi. Archery Park Verday Bay, Turki mulai 05 Juni.
Tim recurve putra Indonesia beranggotakan Riau Ega, Arif Pangestu, Bagas Prastiad, sedangkan tim putri diperkuat Dianda Choirunnisa, Resa Octavia, dan Siifa Nur Afifa. Enam atlet dengan kontingen pelatih antara lain Lily Handayan, Lee Kyung Chul, Danny, di antaranya analis kinerja, terapis, dan psikolog.
Sejak awal tahun ini, tim panahan nasional Indonesia belum pernah mengikuti Hyundai Archery World Championships (AWCS) yang digelar di Shanghai, China, dan Yecheon, Korea Selatan. Timnas putri bisa menjadi semifinalis di kedua turnamen internasional tersebut.
Usai final Kuota World Equestrian Games, tim panahan nasional Indonesia juga akan bertanding di AWCS 3 yang akan digelar di venue yang sama di Turki.