Dilansir reporter Tribunnews.com Rizki Sandy Saputra
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan (alias Zulhas) menjawab pertanyaan DPR RI membentuk panitia khusus hak penyidikan pelaksanaan haji 2024 atau Pansus Haji 2024.
Zulkafli mengatakan, Partai Aksi Nasional sepakat membentuk panitia khusus haji hingga perjalanan haji selesai.
“Tentu saja karena semua ada pansusnya. Nah, kami ingin patuhi aturan dan pansus bisa selesai setelah haji,” kata Zul Has saat ditemui awak media di Kantor DPP PAN, Minggu. (14/7/2024).
Zulhas mengatakan, ibadah haji akan selesai pada 22 Juli 2024.
Oleh karena itu, menurutnya, pansus harusnya bekerja dengan baik setelah pelaksanaan selesai.
“Kalau saya tidak salah ingat, baru berakhir pada tanggal 22. Kalau berakhir pada tanggal 22, pansus harus turun tangan,” kata Zuhas.
Dia menekankan: Ya (Pan setuju), tapi hanya setelah selesai haji.
Sebelumnya, Panitia Pelaksana Hak Penyelidikan Khusus Haji 2024 memastikan akan terus bekerja meski pada hari libur Republik Rakyat Tiongkok.
Anggota Pansus Angket Haji DPR RI F-PKB Luluk Noor Hamidah melaporkan persoalan tersebut ke Tribunnews.com, Minggu (14 Juli 2024).
Yang pasti liburan itu akan digunakan untuk kerja pansus, kata Lolock.
Pansus Haji berencana memanggil Menteri Agama Yagut Jorel Kumas dan pihak terkait lainnya untuk meminta penjelasan atas kisruh penyelenggaraan haji tahun 2024.
Selain menteri agama, Pansus Haji juga berencana melibatkan aparat penegak hukum dalam mengusut pernyataan persetujuan pengalihan kuota 10.000 haji ke Haji Plus.
“Kami menentukan timelinenya sebelum menghubungi para pihak,” ujarnya.
Dia menambahkan: “Jadi kita tidak tahu siapa yang akan maju lebih dulu. Belum tentu menteri pertama yang ditunjuk.”
Sekadar informasi, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) resmi membentuk panitia khusus (Pansos) untuk mengevaluasi pelaksanaan ibadah haji tahun 2024.
Keputusan tersebut diambil dalam rapat pemegang saham kelima dan ke-21 tahun 2023-2024 yang digelar pada Selasa (7 September 2024).