Wartawan Tribunnews.com, Raza Denny melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Muladi mengapresiasi keputusan atau sikap politik yang diambil Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Diketahui, PKS akan segera mengambil posisi politik, baik di pemerintahan Prabowo-Jibran maupun sebagai oposisi.
Meski demikian, Viva mengingatkan PKS harus mempunyai visi dan misi jika nantinya memutuskan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Jabran.
“Kalau dulu menolak situasi pangan, menolak makan siang gratis, dan menolak IKN, maka jika bergabung harus menerima visi dan seluruh program Pak Probo dan Mas Jibran yang dokumen resminya ada di KPU RI, kata Wiwa kepada wartawan, Jumat (16/16/2024).
Namun, kata Viva, ada baiknya juga jika PKS tidak ada di pemerintahan.
“PKS dilatih untuk menjadi kekuatan melawan tirani, dan juga dapat menciptakan semacam logika dan keseimbangan dalam kehidupan demokrasi, sebuah pengecekan pada masa kekuasaan yang Prosesnya telah mencapai Demokrasi, dengan kekuasaan, tetap berjalan.” Bagus,” kata Viva.
Viva meyakinkan PAN akan mengikuti keputusan Prabowo bergabung dengan PKS atau tidak.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah mempertimbangkan Majelis Syuro untuk memilih oposisi atau bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Sabianto dan Gibran Rakaboming Raka.
Presiden GDPP PKS Mardani Ali Sira mengatakan, rapat Dewan Siro akan digelar bulan depan.
“Mungkin bulan depan (pembahasan dewan),” kata Mardani di Istana, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Mardani menambahkan, Dewan PKS Hijau akan segera mengambil keputusan. Tapi bagi dirinya sendiri, dia ingin menentangnya.
Dia mengatakan bahwa hal itu akan diputuskan di pengadilan Syura, jika saya menentangnya.