Pakar Yordania Ungkap Adanya Larangan Memotret Area Serangan Iran di Israel

TRIBUNNEWS.COM – Pakar teknologi Yordania dan Ketua Komite Keamanan Siber Masyarakat Insinyur Yordania, Majdi Khalil Al-Qabbalin, mengatakan pada Rabu (10 Februari 2024), bahwa beberapa badan antariksa internasional melarang area tertentu tidak difoto dengan cermat, area di mana Iran meluncurkan rudal ke Israel.

Sehari setelah larangan tersebut, Iran meluncurkan 100 rudal balistik ke Israel pada Selasa (10 Januari 2024).

Al-Qabbalin mengatakan dia meminta larangan tersebut untuk menutupi segala kerusakan yang diderita Israel akibat pemboman Iran.

Sekadar informasi, Iran melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel dengan sasaran kawasan militer, industri, wisata, dan jasa.

Al-Qabbalin menjelaskan, ini adalah sekelompok satelit yang menyediakan citra luar angkasa yang dapat digunakan di berbagai bidang, seperti pemantauan lingkungan, perubahan iklim, dan manajemen bencana, termasuk keseluruhan program pemantauan yang merupakan bagian dari proyek Copernicus Badan Antariksa Eropa. . . (ESA).

Program ini mencakup beberapa satelit, seperti Vigil-1, yang menyediakan citra radar, dan Vigil-2, yang menyediakan citra visual resolusi tinggi.

Menurut Qabbalin, “Satelit ini memberikan gambar bumi beresolusi tinggi setiap 5-10 hari.”

Qabbalin kemudian berbicara tentang larangan kemarin terhadap layanan Planet Labs dan Watch, yang menyediakan gambar yang diperbarui setiap hari dengan akurasi hingga 50 sentimeter per piksel.

Ia kemudian mencontohkan praktik terlarang menjual gambar yang sudah ada dengan harga tinggi.

“Misalnya, gambar perimeter bandara tertentu yang diperbarui menunjukkan biaya sekitar $2.000,” katanya. Gambar-gambar ini dilarang di Israel untuk menyembunyikan kerusakan besar yang disebabkan oleh serangan Iran.” Sebuah kawah besar muncul di kota Gedera, Israel, akibat serangan rudal Iran pada Selasa malam (10 Januari 2024). (Menahem KAHANA/AFP) Iran mendaratkan senjata tepat di depan markas Mossad 

Terkait serangan rudal Iran ke Israel, rudal yang ditembakkan Iran ditemukan tepat di luar markas Mossad di Israel.

Koresponden luar negeri dan pertahanan Jaringan Penyiaran Publik (PBS) Nick Schifrin melaporkan serangan rudal Iran baru-baru ini di luar markas Mossad di Israel.

Menurutnya, jarak penyerangan yang begitu dekat dengan lokasi intelijen bisa diartikan sebagai pesan yang jelas dari Iran.

Komentator Timur Tengah Eye”. 100 rudal balistik Iran menyerang wilayah Israel, malam 1 Oktober 2024. (Reuters/Anadolu Agency/Ahikam Seri/AFPTV/AFP/X)

Iran meluncurkan sedikitnya 180 rudal ke Israel pada Selasa (10 Januari 2024).

Cahaya oranye dari rudal menembus langit malam Israel, sementara sirene serangan udara dibunyikan.

Orang-orang bergegas menuju bom tersebut.

Juru bicara militer Israel, Laksamana Audi Daniel Hagari, mengatakan pasukan pertahanan udara negara itu mencegat banyak rudal Iran yang masuk, meskipun beberapa jatuh di Israel tengah dan selatan.

Badan Penyelamatan Nasional Israel mengatakan dua orang terluka akibat pecahan peluru.

Di Tepi Barat, para pejabat Palestina mengatakan seorang pria tewas akibat roket Palestina yang jatuh di dekat kota Jericho, meski tidak jelas dari mana serangan itu berasal.

Israel mengumumkan akan mengomentari peningkatan serangan yang melibatkan Iran, yang dikatakan hanya menyebabkan beberapa orang terluka, AP News melaporkan.

Iran meminta serangan terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza, yang dikritik keras oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sejak 7 November 2023.

Sebelum menyerang Iran dalam beberapa pekan terakhir, Israel melakukan serangkaian serangan terhadap kepemimpinan Hizbullah di Lebanon.

Israel kemudian meningkatkan tekanan terhadap kelompok militan yang didukung Iran, yang mengarah pada serangan darat sempit di Lebanon selatan.

Israel mengatakan akan terus menyerang Hizbullah sampai warga yang meninggalkan rumah mereka di dekat perbatasan Lebanon kembali dengan selamat.

Sementara itu, kelompok bersenjata Lebanon yang juga mendukung Hamas berjanji kepada Israel akan terus menembakkan roket hingga berhenti di Hamas di Gaza yang juga didukung Iran.

Israel dan Iran telah melancarkan perang diam-diam selama bertahun-tahun namun jarang terlibat konflik langsung.

Israel menganggap Iran sebagai musuh terbesarnya – Iran terus-menerus menyerukan penghancuran Israel, mendukung kelompok militan Arab dan program nuklirnya. Iran membantah tuduhan Israel bahwa mereka sedang mengembangkan senjata nuklir. Perang di Timur Tengah

Berikut ringkasan perkembangan terkini: Iran telah melancarkan serangan terhadap Israel dengan sekitar 200 lokasi rudal di seluruh Israel, Al Jazeera melaporkan. Militer Israel mengatakan mereka telah mencegat sejumlah besar rudal balistik yang diluncurkan oleh Iran, dan menambahkan bahwa Amerika Serikat juga berpartisipasi dalam pertahanan Israel. Duta Besar Militer Iran telah mengancam AS dan Israel dengan tindakan militer langsung jika mereka melancarkan serangan ke wilayah Iran. Tentara Israel telah memerintahkan evakuasi baru di pinggiran selatan Beirut setelah serangan yang menewaskan 55 orang di Lebanon pada Selasa (10 Januari 2024). Wafa News melaporkan, serangan Israel terhadap kamp pengungsi Nuseirat di Gaza menyebabkan tiga orang tewas dan delapan lainnya luka-luka.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *