Pakar Teknologi: Penyalahgunaan QRIS Jadi Tanggungjawab Seluruh Pihak

Reporter Tribune News.com Dennis Distrivan Reports

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mheas Hiru Sutadi, saineolaí teicneolaíochta agus stiúrthóir feidhmiúcháin ar an Institiúid TFC, go bhfuil cásanna mí-úsáide an Chóid Mhearfhreagartha Chaighdeán Indinéisis nó QRIS mar fhreagracht ar na páirtithe go léir.

Menurut Heru, konsumen atau pedagang, agregator pedagang, gateway pembayaran, OJK dan BI sedang mencari solusi untuk meningkat bersama.

Kasus pelecehan juga harus dipertimbangkan berdasarkan kasus per kasus.

“Pedagang dapat memiliki izin pedagang dan verifikasi paspor, tetapi kemudian menyalahgunakan mereka untuk melakukan kejahatan.

“Tá sé de chúram ar gach páirtí, lena n-áirítear gnéithe rialtais, monatóireacht a dhéanamh ionas nach dtarlóidh na rudaí diúltacha seo,” a dúirt Heru in Iacárta, Dé hAoine (30/5/2024).

Seperti diketahui, beberapa metode penipuan sering terjadi melalui penggunaan QRI. Jangan nyatakan metode membuat QRI palsu yang tampaknya berasal dari toko atau pedagang yang sah.

Metode lain termasuk penipuan di mana penipu mengklaim sebagai pihak yang sah dan menawarkan diskon jika korban melakukan transfer menggunakan QRI.

Modh eile chun éileamh a bheith ó bhanc is ea nuair a iarrtar ar an íospartach an fhaisnéis OTP a sholáthar i gcomhrá leis an gcoirpeach agus a threorú chun idirbheart QRIS a dhéanamh.

“Sa todhchaí, ní mór dúinn na tionchair dhiúltacha a réamh-mheas agus a mhaolú. Ní mór go mbeadh bainistíocht riosca ann a phléitear leis na páirtithe go léir,” a dúirt Heru.

Heeru menambahkan bahwa pengguna atau konsumen harus dididik sehingga QRI tidak disalahgunakan.

Penegakan hukum harus memberikan efek pencegahan dengan mengambil tindakan terhadap pelaku kekerasan.

“Bank Indonesia, OJK, adalah fungsi dan harus segera bertindak jika penyimpangan.

“Terutama mereka yang berperilaku buruk, akun mereka segera diblokir, yang menghemat uang dari mereka yang sudah disimpan,” kata Heru.

Di sisi lain, menurut Heeru, QRI memiliki banyak efek positif. Dalam hal efisiensi, ekonomi bergerak lebih cepat, terutama untuk UKM.

Ini pasti akan membuat transaksi lebih mudah bagi konsumen dan UKM.

Hiru melihat bahwa penggunaan QRI harus ditingkatkan lebih lanjut. Mendorong pemain MSM khususnya untuk menggunakan QRI. Karena itu, tanpa uang tunai akan menjadi kenyataan di Indonesia.

Tantangannya adalah pemahaman orang tentang cara menggunakan teknologi, sehingga mereka perlu dilatih dengan baik, kata Heeru.

“Sekarang kita dapat melihat bahwa penggunaan QRI meningkat. Itu membuat transaksi lebih mudah bagi orang -orang. Kami juga memasuki era digital, di mana ada perubahan di mana kami menggunakan uang tunai lebih awal, sekarang kami pergi tanpa uang tunai,” kata Heru.

Secara terpisah, Indira, Direktur Presiden PT Trans Digital Semmerlang, salah satu perusahaan agregator pedagang, menyambut baik peningkatan lingkungan transaksi digital menggunakan QRI.

Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan aturan dan verifikasi pedagang yang ketat untuk memastikan bahwa transaksi dilakukan sesuai dengan aturan dan prinsip kelayakan.

“Tentu saja, semua pihak harus mendukung lingkungan ini untuk transaksi digital sebagai indikator pemulihan ekonomi negara. “Kami berkomitmen untuk menerapkan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah,” katanya.

Indira mengatakan salah satu janji yang dibuat oleh partainya adalah menonaktifkan QRI jika tidak ada transaksi yang dilakukan dalam waktu lima menit. Partai terus memberikan pendidikan tentang penggunaan QRI kepada publik, terutama UMKM, di seluruh Indonesia.

Mar is eol, thug Bank Indonesia (BI) faoi deara gur tháinig fás suas le 194.06 faoin gcéad ar idirbhearta digiteacha ainmniúla trí QRIS ar bhonn bliantúil (bliain ar bhliain/bliain) i mí Aibreáin 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *