Paetongtarn Shinawatra

TRIBUNNEWS.COM – Berikut profil singkat Paitongtarn Shinawatra.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Thailand pada Jumat (16/8/2024) memilih pemimpin Partai Thailand Pheu Pyatongtarn Shinawatra sebagai perdana menteri baru negara itu.

Shinawatra bukan berasal dari kalangan biasa, ia merupakan anak dari mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra.

Putri Thaksin Shinawatra terpilih dengan 319 suara, mewakili hampir dua pertiga dari seluruh anggota dewan.

Pria berusia 37 tahun itu kini menjabat sebagai perdana menteri dua hari setelah Mahkamah Konstitusi mencopot Shretha Thavisin dari jabatannya.

Karena pemecatan Shreth terjadi kurang dari setahun setelah dia menjabat, seluruh kabinet yang dia tunjuk harus mundur.

Jadi siapakah Paitongtarn Shinawatra? Mari perkenalkan lebih lanjut melalui profil yang dikumpulkan Tribunnews.com dari berbagai sumber di bawah ini. Profil singkat Paetongtarn Shinawatra 

Paetongtarn Shinawatra lahir pada tanggal 21 Agustus 1986 di Bangkok, Thailand.

Dia sekarang berusia 37 tahun.

Shinawatra adalah anak bungsu dari tiga bersaudara yang lahir dari pasangan Thaksin dan istrinya Potjaman Damapong.

Ia dibesarkan di Bangkok, bersekolah di sekolah swasta di pusat kota.

Ayah Patongtarn, Thaksin Shinawatra, adalah mantan perdana menteri Thailand. Karier

Pytongtarn Shinawatra, dikutip CNA, sudah mengenal dunia politik sejak masa mudanya.

Saat itu, ia mengikuti jejak ayahnya yang masih menjabat menteri luar negeri Thailand.

Paitongtarn menjadi anggota keluarga Shinawatra keempat yang menjadi Perdana Menteri.

Kakak ipar Thaksin, Somchai Wongsawat, menjabat perdana menteri pada tahun 2008.

Adiknya Yingluck Shinawatra menjabat sebagai Perdana Menteri dari tahun 2011 hingga 2014. Lihat foto Paetongtarn Shinawatra menyampaikan pidato pertamanya sebagai perdana menteri baru Thailand di Gedung Voice Space di Bangkok, Jumat (16/08/2024)

Keduanya terpaksa mengundurkan diri setelah keputusan pengadilan.

Putusan pengadilan terhadap Yingluck, perdana menteri wanita pertama di Thailand dan termuda dalam satu generasi, terjadi setelah kudeta di mana dia ditahan atas perintah Perdana Menteri Jenderal Prayuth Chan-ocha saat ini.

Baik Thaksin maupun Yingluck dikabarkan kini tinggal di Dubai.

CNN memberitakan, parlemen Thailand pada Jumat pagi (16/8/2024) memilih putri taipan kontroversial Thaksin Shinawatra untuk menjadi perdana menteri negara itu berikutnya.

Wanita berusia 37 tahun itu akan menjadi Perdana Menteri kedua Thailand.

Setelah Mahkamah Konstitusi Thailand memberhentikan Shretha Thavisin dari jabatan Perdana Menteri dua hari lalu, Patongtarn Shinawatra diangkat sebagai Perdana Menteri Thailand yang baru.

Dia adalah perdana menteri keempat yang diberhentikan dari jabatannya berdasarkan perintah pengadilan.

Keputusan Partai Pheu Thailand untuk mendukung Patongtarn mengejutkan beberapa analis politik.

Karena dinasti politik masih ada di Thailand. Mendominasi perekonomian Thailand

Keluarga Shinawatra mempunyai pengaruh besar terhadap politik dan perekonomian Thailand selama beberapa dekade.

Dinasti politik di Thailand ini terkadang bentrok dengan kalangan berpengaruh dan tentara kerajaan.

Petontarn, yang dikenal di Thailand sebagai Ung Ing, membantu menjalankan kerajaan bisnis keluarganya dengan bisnis hotel sebelum terjun ke dunia politik tiga tahun lalu.

Dia meningkatkan profil publiknya dan hampir selalu hadir dalam kampanye hingga pemilu 2023.

Namun, masuknya dia ke dunia politik terjadi pada saat popularitas Pheu Thai sedang memudar.

Ia mendesak masyarakat untuk bersabar dengan kebijakan yang belum diterapkan pemerintah, seperti program bantuan tunai utama sebesar 500 miliar baht (€13 miliar; US$14,3 miliar).

Kini, setelah bibinya, ia akan menjadi Perdana Menteri termuda Thailand dan wanita kedua yang memegang jabatan tersebut. Biodata

Nama : Patongtarn Shinawatra

Tanggal Lahir : 21 Agustus 1986

Kampung halaman: Bangkok, Thailand

Usia: 37 tahun

Kebangsaan: Thailand

Ayah : Thaksin Shinawatra

Ibu : Potzaman Damapong

Posisi: Perdana Menteri Thailand (2024)

(TribuneNews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *