Pabrikan China Pakai Bahan Alloy untuk Sasis Mobil Listrik, Unggul di Bagian Ini

Laporan jurnalis Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Inovasi mobil listrik tak berhenti hanya pada tahun ini. Tengok saja GAC ​​Aion, produsen mobil listrik yang memilih bahan alloy sebagai sasis pada produk barunya.

Disebut Ion Electric Platform 3.0, model yang menggunakan sasis ini dapat memiliki jangkauan lebih jauh, ruang lebih luas, dan tingkat keselamatan lebih tinggi.

Selain itu, salah satu fitur unggulan yang dihadirkan AEP 3.0 adalah integrasi teknologi supercar yang belum pernah ada sebelumnya.

Hal ini memungkinkan pengguna merasakan sensasi berkendara yang luar biasa dan mengontrol performa supercar layaknya di trek balap.

Keunggulan lain dari AEP 3.0 adalah penggerak listriknya yang sangat baik. Memperkenalkan teknologi penggerak listrik tingkat supercar terbaik di dunia.

GAC Aion berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 4,9 detik untuk penggerak mesin tunggal dan mencapai kecepatan total 300 km/jam hanya dalam 1,9 detik untuk penggerak multi-mesin.

Hal ini menjadikan AEP 3.0 sebagai platform terdepan di bidang penggerak kecepatan motor tunggal dan multi.

AEP 3.0 juga dilengkapi teknologi kabel X-pin asli yang dibuat khusus oleh GAC Aion.

Selain meningkatkan faktor pengisian, teknologi ini secara signifikan mengurangi kehilangan arus beban.

Menggunakan sistem peralihan multi-mode yang cerdas, motor listrik selalu beroperasi dalam periode paling efisien, sehingga menghasilkan peningkatan torsi sejak awal sekaligus mengurangi konsumsi energi pada kecepatan tinggi.

Menurut pernyataan perusahaan, AEP 3.0 bukan sekedar mobil listrik biasa, namun dapat membawa pengalaman berkendara ke tingkat baru yang belum pernah mungkin terjadi sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *