Laporan jurnalis Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Eko SA Cahyanto mengatakan Indonesia akan meningkatkan produksi sepeda motor listrik di masa depan.
Pabrik tersebut kabarnya akan mulai dibangun pada minggu kedua bulan Mei di Karawang, Jawa Barat, dengan luas 54 hektare.
“Luasnya 54 hektar, nanti dibangun di Karawang. Itu pabrik sepeda motor listrik. (Merek) Nanti ada faktor wow,” kata Eko dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perindustrian, di Jakarta , Selasa (7/5/2024).
Eko menambahkan, pihaknya kini menawarkan produknya kepada konsumen Indonesia. Produk yang dijual saat ini masih impor.
Merek sepeda motor listrik ini meyakini Indonesia optimis dengan pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Tanah Air didukung kebijakan pemerintah.
“Mereka menjual produknya di Indonesia. Sekarang masih impor, masih uji pasar. Tapi mereka yakin pasar kita besar, kebijakan kita kuat, strukturnya ada, mereka mau investasi,” ujarnya. Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian.
Merek yang akan membangun pabrik tersebut diharapkan adalah Yadea yang beroperasi di Indonesia bekerja sama dengan grup otomotif Indomobil.
Yadea sebelumnya memiliki pabrik di Pulo Gadung, Jakarta Timur. Namun kapasitas pabriknya tidak terlalu besar.
Di pabrik Pulo Gadung, Yadea memproduksi beberapa model, antara lain Yadea E8S Pro dan T9 dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN mencapai 40%.