Otto Hasibuan dan Jessica Ajukan PK Kasus Kopi Sianida, Punya Novum Berupa Rekaman

Reporter

Trimunnews.com, Jakarta – Okarta – Bersamaan dengan suara Osensika Kumala, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tahun 2016, terkait tuntutan Wayne Mimna Salihin (PK), Sianida ditaruh kopi. 

Saat penyerahan PC tersebut, Otto Handibuan mengatakan Novum partainya mendapat izin untuk menulis surat kepada Myrna ketika ia dituduh membunuh Myrna.

“PK kita banyak kasusnya, yang pertama Novum, yang kedua hakim salah dalam menangani perkara ini. Tentu kalian bertanya Novum itu apa? Kita pakai flash test Novum,” kata Mira di pelataran. di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).

Otto kemudian teringat bahwa Jessica diadili oleh seorang Saksi yang meracuni gelas, dan tidak ada Saksi. 

“Tapi CCTV itu diputar di kafe Oliver. Itu dasarnya, kendali Jessica itu informasi untuk pengadilan. Jadi dasarnya tanpa CCTV itu dia (Jessica) tidak bisa dihukum karena tidak ada saksi,” jelasnya. . 

Pertanyaannya apa hubungannya dengan CCTV? Hal itu ia jelaskan setelah sebelumnya dalam persidangan, pihaknya memutar sumber CCTV berdasarkan fakta yang diperoleh CCTV. 

“Tidak ada dokumentasi atau bukti yang memadai. Bukan oleh penyidik, tapi tiba-tiba CCTV tidak ada, bahkan diminta diperiksa oleh penyidik, kosong,” jelasnya.

Berdasarkan hal tersebut – Otto, pihaknya pun melihat kejadian tersebut pada saat yang tepat. Ada tayangan CCTV bersama pria bernama Dermawan Salihin. 

“Saat dia wawancarai Carney Ilas, saat dia merilis CCTV, dia mengatakan bahwa CCTV itu dirilis dan itu merupakan CCTV dan itu tidak pernah terprovokasi dalam persidangan dan dia (dengan murah hati) membelanya,” ujarnya.

Dengan kata lain, kata OTT merupakan potongan kata dari serial CCTV yang telah disimpan.

“Kalau kepala 6 sampai 6 ada, ada yang tidak ada. Salah satunya dapat Ayah (Mirna) Darmawa Salihin. dan kami menganalisisnya,” jelasnya. dia

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *