Laporan reporter Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anak yang memiliki gigi sehat dan rapi tentunya menjadi dambaan setiap orang tua.
Namun, banyak kebiasaan anak yang tanpa disadari dapat mempengaruhi kondisi gigi anak.
Bahkan jika Anda meneruskan kebiasaan ini, hal ini dapat berujung pada perundungan.
Gigi bengkok merupakan posisi deretan gigi atas atau bawah yang terlalu maju ke depan.
Kondisi ini merupakan kelainan gigi yang paling umum terjadi.
Menurut Dokter Gigi Anak RS Pondok Indah dr. Alana Aluditasari, kebiasaan pertama adalah mengepul.
Kebiasaan ini akan menyebabkan gigi diletakkan ke depan atau sering disebut penjepit, ujarnya di kanal YouTube RS Pondok Indah, seperti dilansir, Minggu (28/4/2024).
Kebiasaan minum terlalu sering dan dalam jangka waktu lama dapat mempengaruhi tumbuh kembang gigi dan rahang anak.
Kedua, gunakan dot atau hisap jari.
Kedua hal ini biasanya dilakukan untuk membantu anak Anda menjadi lebih tenang.
Padahal, kebiasaan ini bisa menyebabkan risiko tumbuh gigi pada anak.
Kebiasaan ini menyebabkan otot-otot di pipi bergerak ke dalam. Lidah diletakkan ke atas sehingga menyebabkan rahang atas menegang, jelas dr Alana.
Akibatnya, gigi atas ditempatkan lebih ke depan atau menonjol.
Oleh karena itu, ia pun mengimbau para orang tua untuk menghindari kebiasaan buruk pada anaknya.
“Bagaimanapun, jika tidak berhenti, Anda bisa membawa anak Anda ke dokter gigi anak. Mungkin Anda bisa memasang alat untuk menghentikan kebiasaan ini,” ujarnya.