Oposisi Spanyol Menuduh Pemerintah Spanyol Bersikap Munafik karena Penjualan Senjata ke Israel

Oposisi Spanyol Menuduh Pemerintah Spanyol Melakukan Simulasi Penjualan Senjata ke Israel

TRIBUNNEWS.COM- Oposisi Spanyol menuduh pemerintah Spanyol munafik atas penjualan senjata ke Israel.

Partai oposisi sayap kiri Podemos kemarin menuduh pemerintah Spanyol “munafik” karena terus menjual senjata ke Israel bahkan ketika Anadolu mengutuk tindakan Tel Aviv di Gaza.

Berbicara pada seminar yang diadakan untuk membahas laporan Delàs Center for Peace Studies tentang ekspor senjata ke Israel pada tahun 2022 dan 2023, pemimpin partai Ione Belarra mengatakan penjualan senjata ke Madrid di Tel Aviv mulai 7 Oktober 2023 akan mencapai €1,27 miliar ($1,37 Juta).

Ia menambahkan, fakta tersebut bertentangan dengan klaim Perdana Menteri Pedro Sanchez dan Menteri Luar Negeri Jose Manuel Albares, yang menyatakan bahwa tidak ada penjualan senjata yang dilakukan ke Israel sejak dimulainya perang di Jalur Gaza pada bulan Oktober.

“Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan rasa malu yang saya rasakan atas kemunafikan pemerintah Spanyol,” tulis Belarra di 10

Pemerintah Delàs Center tidak mengomentari laporan atau tuduhan kemunafikan Belarra.

Spanyol telah meminta Israel untuk mengakhiri perang di Gaza dan mengakui Negara Palestina pada bulan Mei, menegaskan kembali dukungannya terhadap hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri.

Namun pihak oposisi Spanyol merasa terhina dan tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kemunafikan pemerintah Spanyol.

Aktivitas penipuan dalam kampanye pemilu, dengan kesepakatan di balik layar yang diperkirakan bernilai €1 miliar kepada perusahaan senjata Israel sejak bulan Oktober.

Sumber: MONITOR TIMUR TENGAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *