Ombudsman Selesaikan 133 Laporan Masyarakat di Sektor Ekonomi Selama 2021-2024

Laporan Tribunnews.com oleh jurnalis Fahmi Ramadan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menyatakan pihaknya memproses 133 dari 242 laporan masyarakat mengenai pengaduan di bidang perekonomian selama periode 2021-2024.

Sementara itu, Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menjelaskan, ada 109 laporan yang masih diproses partai.

“Dari jumlah itu (242 laporan), yang sudah selesai sebanyak 133 laporan (55%). Sisanya sebanyak 109 laporan (45%) masih dalam proses,” ujar Yeka merujuk pada sektor perekonomian. Said dalam media briefing l-informasi terkini tentang pengawasan pelayanan publik di I. Kantor Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14 Juni 2024).

Yeka menjelaskan, dari total 109 laporan, 10 di antaranya merupakan permasalahan yang terjadi pada tahun 2021.

Sedangkan laporan yang disampaikan masyarakat pada tahun 2022 sebanyak 43 laporan, tahun 2023 sebanyak 30 laporan, dan tahun 2024 sebanyak 26 laporan, ujarnya.

Misalnya di Tapela kemarin diperkirakan masih banyak lagi, kata Yeka.

Terkait Thapera, Pak Yeka mengatakan sejauh ini pihaknya belum menemukan kendala dalam penggunaan dana tersebut.

Namun terkait Tapera, Ombudsman menemukan adanya kesulitan masyarakat dalam melakukan penggantian dan pencairan dana.

Oleh karena itu, mohon kami siap memantau pemberitaan masyarakat mengenai masalah ini, silakan lapor ke Ombudsman bagi mereka yang kesulitan mencairkan atau menarik dana pensiunnya dari Tapera, tutupnya.

Keterangan: Teka Hendra Fatika, Anggota Ombudsman RI, saat media briefing mengenai update pengawasan pelayanan publik Sektor Ekonomi I di Kantor Ombudsman RI di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14 Juni 2024) . tengah). Pahami Ramadhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *