Olahraga Bisa Redakan Gejala Depresi, Lari Virtual Jadi Pilihan

Laporan dari reporter Tribunnews.com Eko Sutrijanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Upaya menjaga kesehatan mental terus digalakkan, apalagi masalah kesehatan mental merupakan masalah global yang sering dikaitkan dengan wabah Covid-19 berikutnya. 

Dunia harus memperhatikan kesehatan mental. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan pada tahun 2019 bahwa satu dari setiap delapan orang di dunia hidup dengan gangguan mental, yang paling umum adalah kecemasan dan depresi.

Artinya, sekitar 970 juta orang di seluruh dunia mengalami masalah kesehatan mental.

WHO juga melaporkan prevalensi penyakit jiwa di Indonesia mencapai 9,8 persen pada tahun 2021, dan angka depresi mencapai 6,6 persen.

Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2024, terutama karena dampak jangka panjang dari epidemi Covid-19.

Dikutip dari Mayoclinic, berbagai penelitian tentang depresi, kecemasan, dan olahraga menunjukkan bahwa manfaat olahraga bagi kesehatan mental dan fisik juga dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan.

Meskipun hubungan antara depresi, kecemasan, dan olahraga tidak sepenuhnya jelas, olahraga dan bentuk aktivitas fisik lainnya dapat meredakan gejala depresi atau kecemasan dan membuat Anda merasa lebih baik. 

Sebuah studi terbaru dari University of South Australia yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menyatakan bahwa olahraga 1,5 kali lebih efektif dibandingkan minum obat untuk mengatasi depresi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa olahraga sangat membantu dalam memperbaiki gejala depresi, kecemasan dan kegelisahan.

Olah raga selama 12 minggu dilaporkan sangat efektif mengurangi gejala kesehatan mental.

Penelitian terbaru yang dimuat di The British Medical Journal, Kamis (15/2/2024) menyebutkan bahwa olahraga, seperti jalan kaki, lari, yoga, dan latihan kekuatan, membantu menghilangkan stres.

 “Olahraga adalah cara yang efektif untuk menghilangkan stres. Sebuah laporan penelitian mengatakan:” Jalan kaki atau lari, yoga, dan latihan kekuatan lebih efektif dibandingkan olahraga lainnya, terutama jika dilakukan dengan penuh semangat.

Jalan kaki, lari menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang ingin menghilangkan stres, namun bagaimana dengan mereka yang tidak punya waktu atau malas berada di tengah keramaian.

Pemanfaatan teknologi, seperti penggunaan aplikasi Virtual Race 99, menjadi solusi bagi masyarakat untuk tetap aktif dalam kesibukannya. 

“Melalui program yang fleksibel, kami bertujuan untuk mendorong lebih banyak orang untuk menjaga kebugaran mental dan fisik secara penuh,” kata CEO 99 Virtual Race Stevie Go dalam keterangannya, Jumat (25 Oktober 2024). 

Katanya, perangkat ini memungkinkan penggunanya berolahraga dengan mudah tanpa mengurangi kualitas dan tujuan self-driving.

Selain itu, dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI), alat ini juga menjamin keamanan dan keaslian data yang dikirim serta menggunakan kecerdasan buatan untuk mengurangi pencurian data.  

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *