Ogah Hanya jadi Penggembira, Lee Zii Jia Pede Bisa Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024

TRIBUNNEWS.COM – Pebulutangkis putra Malaysia Lee Zii Jia sepertinya tak ingin bersorak untuk Olimpiade Paris 2024.

Li Zii Jia bahkan mengaku percaya diri bisa meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Sebagai satu-satunya pemain tunggal putra Malaysia yang berlaga di Olimpiade Paris 2024, Lee Zii Jia sudah menunjukkan kesiapannya jelang pesta olahraga bergengsi empat tahunan tersebut.

 “Sejujurnya, saya tidak merayakannya setelah Olimpiade karena tujuan utama saya adalah memenangkan Olimpiade dan bukan hanya terpilih,” kata Zii Jia, menurut The Star.

Tahun ini jelas bukan Olimpiade pertama bagi Li Zii Jia.

Sebelumnya, Li Zii Jia menaikkan taruhannya untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Sayangnya perjalanan Li Zii Jia berakhir di babak 16 besar setelah kalah dari pemain China Chen Long, 21-8, 19-21, 5-21.

Beranjak dari hasil pertamanya yang bisa dibilang gagal total, Li Zii Jia mengaku optimis bisa bersuara banyak di Olimpiade Paris 2024.

Selain itu, Li Zii Jia merupakan pemain tunggal putra Malaysia yang beberapa kali lolos ke Olimpiade. Li Zii Jia dari Malaysia kembali ke Kenta Nishimoto dari Jepang pada pertandingan perempat final putra turnamen bulu tangkis BWF World Tour China Masters 2023 di Shenzhen, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, 24 November 2023. Tidak ada penyanyi pria Malaysia Lee Zii Jia yang akan melakukannya merayakan dan bersiap meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 (STR/AFP)

Li Zii Jia mengikuti rekor Li Chong Wei yang sukses berkompetisi di tiga edisi Olimpiade, yakni Beijing 2008, London 2012, dan Rio de Janeiro 2016.

“Saya bisa berpartisipasi dalam Olimpiade dua kali. “Saya satu-satunya pemain di Malaysia setelah Datuk Lee Chong Wei yang bisa bermain berkali-kali,” ujarnya.

“Sungguh prestasi yang luar biasa, padahal aku tidak meraih medali apa pun,” kataku dalam hati.

Setidaknya itu sesuatu yang positif dan memberi saya kepercayaan diri.”

“Saya tidak tahu apakah saya bisa berkompetisi di Olimpiade berikutnya.”

“Ini kompetisi terbesar bagi seluruh atlet, saya berharap bisa bebas cedera untuk bertanding di Paris,” kata Li Zii Jia.

Terlepas dari optimisme Li Zii Jia, atlet 2524 tersebut bisa dikatakan tidak memiliki modal yang baik jelang Olimpiade Paris 2024.

Musim ini saja, Li Zii Jia tidak meraih satu pun gelar juara.

Parahnya, Li Zii Jia hanya berhasil menembus 32 besar Malaysia Open 2024 dan French Open 2024.

Baru-baru ini, Li Zii Jia gagal membawa Malaysia ke final Piala Thomas 2024 setelah kalah 1-3 dari China.

Tentu saja masih harus dilihat seberapa sukses Li Zii Jia dalam mencapai cita-cita luhurnya meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Untuk mengetahui lebih lanjut pencapaian Li Zii Jia di musim 2024:

– Malaysia Terbuka 2024: 32 Besar

– India Terbuka 2024: Final

– Indonesia Masters 2024: perempat final

– Prancis Terbuka 2024: 32 Besar

– Inggris 2024: 32 Besar

– Swiss Terbuka 2024: 16 Besar

– Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024: perempat final

– Piala Thomas 2024 (tim): rilis daftar atlet semifinal BWF untuk Olimpiade Paris 2024

Bersamaan dengan target yang dipatok Li Zii Jia, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) juga telah merilis daftar atlet yang berhak mengikuti Olimpiade Paris 2024.

Sebanyak 173 atlet dipastikan berlaga di Olimpiade Paris 2024 dari berbagai disiplin ilmu.

Pertama, proses kualifikasi dimulai pada 1 Mei 2023 hingga 28 April 2024.

Nantinya, kuota tim pengungsi Komite Olimpiade Internasional juga diambil melalui undangan tripartit, hingga undangan khusus.

Ke-173 atlet tersebut terbagi dalam lima kategori yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Kategori tunggal putra diikuti 41 atlet dan kategori tunggal putri sebanyak 39 atlet.

Sedangkan pada divisi ganda masing-masing diikuti 16 pasangan.

Fakta menariknya, ketiga negara tersebut akan tampil pertama kali di Olimpiade Paris 2024.

Ketiga negara tersebut adalah El Salvador, Kazakhstan, dan Nepal, dan keduanya berpartisipasi di kategori tunggal putra.

El Salvador diwakili oleh Uriel Canjur, yang lolos setelah finis di urutan ke-56 di Paris.

Begitu pula dengan Kazakhstan yang diwakili Dmitry Panarin yang lolos setelah finis di urutan ke-69 di Paris.

Sementara itu, Nepal diwakili oleh Pangeran Dahal yang mengikuti Olimpiade 2024 melalui jalur undangan tripartit.

Adapun jadwalnya, Olimpiade Paris 2024 akan digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus.

Sedangkan bulu tangkis akan digelar pada 27 Juli hingga 5 Agustus.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai daftar pebulutangkis peserta Olimpiade Paris 2024, kunjungi situs resmi BWF di bawah ini:

Tautan di sini >>>

(Tribunnews.com/Isnaini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *