Obama dan Istrinya Resmi Dukung Kamala Harris Jadi Capres AS 2024

TRIBUNNEWS.COM – Mantan Presiden AS dan mantan Ibu Negara Barack Obama dan Michelle Obama resmi mendukung Kamala Harris sebagai cawapres mereka pada pemilu presiden AS 2024.

Dalam panggilan video pada Jumat (26 Juli 2024) waktu setempat, Obama dan istrinya menyatakan akan membantu Harris menjadi orang nomor satu Amerika.

“Michelle dan saya sangat bangga berdiri bersama Anda dan melakukan segala yang kami bisa untuk membantu Anda melewati pemilu ini dan masuk ke Ruang Oval,” kata Obama kepada Harris melalui panggilan video, dikutip CNN.

Menanggapi dukungan tersebut, Harris mengucapkan terima kasih kepada Obama dan Michelle atas dukungannya.

Ia mengatakan dukungan yang mereka terima sangat berarti baginya.

“Tetapi yang paling penting, saya hanya ingin mengatakan: kata-kata yang Anda ucapkan dan persahabatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun memiliki arti lebih dari yang dapat saya ungkapkan.”

“Jadi terima kasih kalian berdua. Itu sangat berarti dan kita akan bersenang-senang juga, kan?” – kata Haris.

Michelle pun menanggapinya dengan mengungkapkan rasa bangga dan harapannya agar pemilu mendatang menjadi peristiwa bersejarah.

“Saya tidak dapat melakukan panggilan itu tanpa memberi tahu putri saya Kamala: Saya bangga padamu. Itu akan menjadi bersejarah,” kata Michelle kepada Harris melalui panggilan telepon yang sama.

Di sisi lain, dalam pernyataan bersama, keluarga Obama memuji Harris dengan menyebut berbagai prestasi dalam karier politiknya.

Keluarga Obama memuji Harris sebagai pria yang memiliki visi dan karakter.

Mereka juga berpendapat AS akan membutuhkan pemimpin seperti Harris.

“Tetapi Kamala memiliki lebih dari sekedar rekam jejak. Dia memiliki visi, karakter dan kekuatan yang dibutuhkan di masa-masa kritis ini.”

“Kami yakin Kamala Harris memiliki apa yang diperlukan untuk memenangkan pemilu ini dan memberikan hasil yang baik kepada rakyat Amerika,” kata mereka.

Sebelumnya, Obama tak langsung mengumumkan dukungannya kepada Harris saat Presiden Joe Biden mengumumkan mundur dari pencalonannya sebagai calon presiden Amerika Serikat pada 21 Juli 2024.

Menurut orang dalam Partai Demokrat, Obama yakin penting bagi partainya untuk mempunyai proses yang sah bagi delegasi untuk memilih calon presiden baru.

Penasihat Obama mengatakan, mantan presiden AS itu mengambil pendekatan yang sama seperti saat pemilihan presiden Partai Demokrat tahun 2020.

Ia mengatakan Obama akan mencermati pilihan calon presiden untuk mempersatukan partainya.

Di sisi lain, seperti dikutip ABC News, Obama mendukung pencalonan Biden pada pemilu presiden 2024 melalui penggalangan dana dan berhasil mengumpulkan jutaan dolar.

Selain itu, dukungan Obama terhadap Biden juga ditunjukkan dengan mengikuti debat yang dimoderatori Biden dan mengirimkan pesan yang meminta para pendukungnya berkontribusi sebagai bagian dari upaya penggalangan dana.

Selain itu, Harris bukanlah kandidat presiden terbaru yang bersaing dengan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump.

Pemungutan suara terhadap nominasi Harris akan resmi dimulai pada 1 Agustus 2024, menurut sumber Partai Demokrat.

Pemungutan suara platform partai akan berlangsung pada Konvensi Nasional Partai Demokrat, 19-22 Agustus 2024, di Chicago.

Sementara meski ditawari untuk mencalonkan diri sebagai presiden, Harris belum memilih wakilnya.

Menurut Anggota Dewan Harris, Calon Anggota Parlemen akan diumumkan pada 7 Agustus 2024.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait pemilu presiden AS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *