TRIBUNNEWS.COM – Istri aktor Andrew Andika, Tengku Dewi mengaku selalu menyayangkan suaminya yang kasihan di rumah.
Tengku Dewi mengaku selalu bersabar menghadapi Andrew Andika yang berkali-kali mengkhianatinya.
Penyesalan tersebut diungkapkan Tengku Dewi hari ini saat menjadi bintang tamu FYP Trans 7 pada Selasa (28/5/2024).
Tak mau bersabar, Tengku memilih memublikasikan kejadian yang menimpa Andrew.
“Apakah ada yang kamu sesali dari semua kejadian ini?” tanya Raffi Ahmed selaku pembawa acara Tengku Dewi mengutip YouTube Trans 7 Official.
“Misalnya aku kurang sabar, jangan terlalu sabar,” jawab Tengku.
Gara-gara heboh netizen di media sosial, Tengku mengumumkan niatnya mengunggah bukti hubungannya di Instagram.
Termasuk keinginan untuk memberikan sanksi sosial kepada suaminya dari masyarakat.
“Mungkin nasehat saya kepada para istri kadang-kadang viralkan supaya mereka berhenti.
Setidaknya ada sanksi sosial, ini Indonesia fokus pada laki-laki yang melakukan kesalahan, ujarnya.
Dengan begitu, kata Tengku Dewi, misi Andrew akan lebih berhasil sebelum bisa berbuat lebih banyak.
“Anda tidak bisa melakukan segalanya, terutama orang-orang di depan umum,” katanya.
Di saat yang sama, Tengku mengatakan bahwa dia tidak lagi berbicara dengan Andrew.
Meski berstatus keduanya masih suami-istri, ia mengaku seluruh akses komunikasi diblokir oleh Andrew.
Kini keduanya berbicara melalui babysitter untuk membahas perkembangan anak tersebut.
“Bicara saja (berdiskusi) dengan babysitter tentang anak-anak,” tutupnya. Andrew Andik tak merasa salah 100 persen pasca perselingkuhannya
Menghadapi kejadian lain, Andrew tak merasa salah seratus persen usai selingkuh dari Tengku Dewi saat hamil tujuh bulan.
“Dalam beberapa hal, tidak apa-apa (saya akui saya salah). Tapi saya tidak mengatakan itu 100 persen salah, dan saya tidak mengatakan itu 100 persen benar,” kata TCK_ID seperti dikutip podcast YouTube. pada Selasa (28/5/2024). Tengku Dewi Ingin Berikan Sanksi Sosial Terhadap Andrew Andika (Kolase Tribunnews)
Andrew mengaku hanya ingin permasalahan dalam negeri berakhir secara damai.
Apalagi kasus tersebut bisa diselesaikan secara damai tanpa harus melalui pengadilan.
“Saya ingin menyelesaikan ini dengan cara yang baik dan apa yang terjadi pada saya sekarang adalah sebuah pelajaran,” ujarnya.
Andrew menegaskan, hingga saat ini dirinya sedang berusaha belajar menjadi pribadi yang lebih baik.
Apalagi kalau menyangkut kekerasan dalam rumah tangga, dia ingin menyelesaikannya secara pribadi, bukan di depan umum.
“Saya masih belajar menjadi orang yang lebih baik.”
“Mungkin hanya saya dan istri yang bisa menyelesaikan ini,” ujarnya.
Oleh karena itu, kini Andrew tak mau lagi menjawab permasalahan yang ada di rumahnya.
“Itulah jawaban paling akurat yang bisa saya berikan saat ini,” katanya.
(Tribunnews.com/Ayu)