Laporan Jurnalis Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat hamil, seorang ibu hamil merasakan banyak hal.
Selain perubahan fisik, nyeri payudara juga terjadi saat hamil.
Menurut bidan dr. Di RS Kandang Sapi Solo Dominika Risnanda, nyeri ini terjadi karena beberapa sebab.
Pertama, saat hamil, payudara ibu membesar.
Sebab, saat hamil, payudara sedang bersiap untuk menyusui saat bayi lahir. Mereka sedang mengalami pembesaran (payudara),” ujarnya di acara bincang-bincang Tribun Kesehatan, Senin (29/4/2024).
Ibarat balon yang mengembang, sel-sel di payudara secara otomatis mengembang seiring bertambahnya ukuran.
Ini menyebabkan rasa sakit selama kehamilan.
Kedua, efek hormonal. Kondisi ini juga dirasakan wanita saat menstruasi akibat perubahan hormonal.
“Saat menstruasi, Anda merasakan nyeri di dada. Ini ada hubungannya dengan hormon. Hal ini juga berlaku (selama kehamilan). Karena Anda sedang mempersiapkan produksi ASI agar bisa menyusui anak setelah lahir,” imbuhnya.
Bagaimana Anda mengatasi masalah tersebut?
Menurut Dominika, nyeri di dada ibu kini bisa ditoleransi tanpa obat.
“Saran kami: kalau tertahankan, lebih baik ditanggung. Rasa sakitnya masih bisa ditahan. Agar tidak terlalu banyak intervensi medis,” jelasnya.
Namun jika nyerinya tidak tertahankan, ibu dapat mengonsumsi obat pereda nyeri.
Namun, sebelum mengonsumsi obat tersebut, sebaiknya ibu berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan.