Noer Kasanah, S.Si., M.Si., Ph.D.

Tribunu.com – Noor Kasana, SSC, MSC, PhD. Dosen Perikanan, Departemen Pertanian, Universitas Yogakarta Gadja Mada.

Noor Kasana juga dikenal sebagai profesional pendidikan dan peneliti.

Dia mahir dalam bidang farmakologi laut dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penelitian bioteknologi laut.

Nur Kasana mengikuti profil. Hidup -life

Berdasarkan pencarian Tribuna, Noor Kasana lahir pada 29 Juni 1970 di Semarang, Jawa, Java.

Saat ini, ia berusia 54 tahun. Pendidikan

Pada tahun 1988, SMA Negeri ditemukan dididik untuk Kasana di 1 Semurang dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Yogakarta.

Setelah lulus dari sekolah, ia mempelajari gelar Pharma Shadalaya di Universitas Gadja Madada di Yogakarta dan lulus pada tahun 1993.

Kasana tidak mengejar apartemen apartemennya yang ahli, Energy Vocational Education dan selesai pada tahun 1994.

Dia kemudian mulai mengambil program studi bioteknologi S2 di Gadza Madada University dan lulus pada tahun 2000.

Pada Januari 2004, Casana menerima program Doktor dan menerima penghargaan PhD dari University of Mississippi pada 2008, pada 2008, di Divisi Farmagnosi, School of Pharmacy, pada 2008. Karier. Karier. Karier. Karier. Karier. Karier. Karier. Karier.

Karier Noor Casa dimulai pada 1995 ketika ia menjadi dosen di departemen farmasi dan farmasi di Universitas Gadza Mada.

Kemudian pada tahun 2001, ia menjadi ilmuwan yang mengunjungi departemen Pharmagnosi di University of Mississippi.

Pada waktu itu, ia mempelajari Kimia Produk Alami Ocean (Marine Pharmagnosi). Penelitian berkontribusi pada dunia

Peneliti atau Kasana yang memiliki portofolio luar biasa yang berfokus pada produk laut dan keajaiban bioteknologi mikroba laut.

Pengembangan senyawa antimikroba dari spons laut yang ditemukan di Perairan Indonesia adalah salah satu karya terkenalnya, yang telah mampu mengesankan dunia pendidikan dengan publikasi di majalah internasional besar seperti Jurnal Ilmu Kelautan dari Produk Alami dan Depan.

Selain itu, keterlibatannya dalam proyek -proyek dari organisasi internasional, termasuk berbagai universitas dan lembaga penelitian dalam Program Fullbright yang bergengsi dan di luar negeri, sering dipandang sebagai pelopor di platform dunia.

Saat ini, Kasana tidak aktif dalam membangun kerja sama penelitian dengan banyak universitas besar di luar negeri, menghasilkan publikasi internasional yang mengesankan dan bangga menjadi bagian dari Asosiasi Ilmiah Global yang bergengsi.

(Tribunu.com/david adi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *