TRIBUNNEWS.COM – Baca niat puasa Rajab 2025 beserta lafal dan makna latinnya.
Bulan Rajab 2025 akan segera tiba. Karena merupakan salah satu bulan suci, umat Islam dianjurkan untuk menjalankan puasa emas Rajab atau puasa Rajab.
Puasa Rajab dapat dimulai pada hari Rabu tanggal 1 Januari 2025 yang merupakan awal bulan Rajab 1446 Hijriah.
Jadwal puasa Rajab 2025 berdasarkan kalender Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama (Kimeng) beberapa waktu lalu.
Dianjurkan membaca niat sebelum puasa Rajab. Di bawah ini Niat Puasa Rajab 2025 Lengkap dengan Lafal Latin dan Artinya: Niat Puasa Rajab 2025
1. Niat puasa Rajab
Niat menjalankan puasa Rajab diucapkan pada malam hari, yaitu pada hari Minggu hingga Subuh.
Pengucapan niat puasa Rajab diberikan di bawah ini: Nuwait Soum Ghaddi an Adaa Sunnah Rajab Ta’ala Nawayt Shum Ghadeen anni Sunnah Rajab kepada Allah Ta’ala. Artinya: Saya niat menjalankan puasa Rajab esok hari karena keridhaan Allah.
2. Niat berpuasa pada hari Rajab
Seperti halnya puasa Sunnah pada umumnya, jika Anda lupa melafalkan niat puasa Rajab pada malam hari, Anda dapat melakukannya pada siang hari, yaitu dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari (waktu munculnya).
Harap dicatat bahwa Anda tidak makan atau minum atau apa pun dari pagi hari sampai niat Anda terpenuhi.
Niat puasa di hari Rajab adalah sebagai berikut: Rajab Lillah Ta’ala Na’await Shum Hazal Yom Anni Sunnah Rajab Lilla Ta’ala. Artinya : Hari ini saya niat puasa sunnah bulan rajab, sunnah ini karena Allah SWT.
3. Niat puasa Rajab, bersamaan dengan puasa Ramadhan
Jika ingin menggabungkan puasa Rajab dengan puasa Qadha Ramadhan, maka boleh.
Bersamaan dengan puasa Qada Ramadhan, berikut ini adalah niat puasa Rajab: kebenaran Artinya: Saya niat mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah. Puasa bulan Rajab 2025 berapa hari?
Menurut baznas.go.id, puasa Rajab bisa dilaksanakan pada beberapa hari tanpa ada hari tertentu.
Namun, umat Islam dapat mengatur puasa Rajab dengan mengikuti hari-hari penting di setiap bulan atau minggunya.
Menurut Imam al-Ghazali, ada beberapa hari utama dalam berpuasa, yaitu awal, pertengahan, dan akhir bulan, serta ada beberapa hari seperti Senin, Kamis, dan Jumat.
Hari-hari ini adalah waktu yang penuh berkah dan pahalanya banyak.
Rasulullah SAW juga telah berpesan agar puasa tidak dilakukan secara terus-menerus pada bulan suci termasuk Rajab, melainkan puasa dilakukan secara berselang-seling.
Sesuai penanggalan Hijriah, 1 Rajab 1446 H jatuh pada hari Rabu, 1 Januari 2025.
Pada tahun ini, bulan Rajab berakhir pada tanggal 30 Januari 2025.
Dengan demikian, umat Islam yang ingin menjalankan puasa Rajab dapat melakukan ibadah sauna antara tanggal 1 Januari 2025 hingga 30 Januari 2025.
Berikut jadwal puasa bulan Rajab 2025 : Rabu 1 Januari 2025 = 1 Rajab 1446 H Kamis 2 Januari 2025 = 2 Rajab 1446 H Jum’at 3 Januari 2025 = 3 Rajab 1446 H Sabtu 2 Januari 4414 H. Minggu, 5 Januari 2025 = 5 Rajab 1446 H. Senin, 6 Januari 2025 = 6 Rajab 1446 H. Selasa, 7 Januari 2025 = 7 Rajab 1446 H. Rabu, 8 Januari 2025 = 8 Rajab 1446 H. 9 Januari 42 Kamis, Kamis. 46 Kamis. 10 Januari 2025 = 10 Rajab 1446 H. Sabtu, 11 Januari 2025 = 11 Rajab 1446 H. Minggu, 12 Januari 2025 = 12 Rajab 1446 H. Senin, 13 Januari 2025 = 13 Selasa Rajab, 1 Januari 2025 = 13 Selasa Rajab, 1 Januari 46 H. . Rabu, 15 Januari 2025 = 15 13 Rajab 1446 H. Kamis, 16 Januari 2025 = 16 Rajab 1446 H. Jumat, 17 Januari 2025 = 17 Rajab 1446 H. 14 18 Januari 14 H. 1825. Minggu, 19 Januari 2025 = 19 Rajab Senin 20 Januari 2025 H. = 20 Rajab 1446 H. Selasa, 21 Januari 2025 = 21 Rajab 1446 H. Rabu, 22 Januari 2025 = 22 Januari 2025, Kamis 22 Januari 2025 Rajab = 24 Januari 2025. 23 Rajab 1446 H. Jumat, 24 Januari 2025 = 24 Rajab 1446 H Sabtu, 25 Januari 2025 = 25 Rajab 1446 H. Minggu, 26 Januari 2025 = 26 Rajab 1446 H Senin. 14460 27 H 27 2 Januari 26 Hijriah Selasa, 28 Januari 2025 = 28 Rajab 1446 Hijriah Rabu, 29 Januari 2025 = 29 Rajab 1446 Hijriah Kamis, 30 Januari 2025 = 30 Rajab 1446 Hijriah Puasa Rajab
Puasa Rajab diawali dengan membaca niat malam sebelumnya sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar.
Lalu makan sahur. 2025 Lebih utama makan sahur pada puasa Rajab dibandingkan sebelum Subuh sebelum Imsak.
Setelah itu menjalankan puasa Rajab.
Saat berpuasa hendaknya menjauhi segala sesuatu yang membatalkan puasa, seperti: makan, minum, hubungan seksual, pembicaraan kotor, ghibah dan segala perbuatan maksiat.
Terakhir, berbuka puasa segera setelah matahari terbenam.
Di bulan Rajab tidak ada ahkaam atau bacaan khusus mengenai niat berbuka puasa.
Artinya, seseorang yang hendak melaksanakan shalat di bulan Rajab dengan niat berbuka, maka dapat melaksanakan shalatnya secara normal.
Berikut ini doa Rajab berbuka puasa yang biasa dilantunkan umat Islam ketika hendak berbuka puasa. Berbuka puasa ya Allah, Alhamdulillah berkah dan atas rezeki-Mu.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)