Niat Puasa Ayyamul Bidh Hari Pertama Bulan April untuk Malam Nanti

TRIBUNNEWS.COM – Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa tahunan yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah.

Pada bulan April 2024, puasa hari telur akan dimulai besok Senin (22/04/2024).

Artinya, malam ini umat Islam bisa sahur dan membaca niat puasa di hari putih.

Berikut bacaan niat puasa di hari putih:

Artinya: “Saya niat berpuasa pada hari-hari putih selama satu tahun karena Allah Yang Maha Esa.”

Jadwal Puasa Hari Putih bulan April 2024 adalah: Senin, 22 April 2024 (13 Syawal 1445 H) Selasa, 23 April 2024 (14 Syawal 1445 H) Rabu 24 April 2024 (14 Syawal 1445 H) ) 15, 1445 H)

Inilah doa berbuka puasa:

Doa berbuka puasa, dari riwayat Abu Dawud: Telah hilang dahaga, telah dibasahi jiwa, dan telah dipastikan pahalanya, Insya Allah. Artinya: “Hilang dahaga, lembabkan urat nadi, dan dipastikan pahalanya, Insya Allah.” Manfaat puasa pada hari telur

Di bawah ini manfaat puasa Ayyamul Bidh yang diambil dari buku pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim karya Ust. M.Circon Maksimum:

1. Cepat sepanjang waktu

Puasa tiga hari dalam sebulan dalam satu tahun mempunyai nilai yang sangat besar, yaitu puasa selama-lamanya.

Sebagai Utusan Tuhan, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, katanya. Dalam hadits: (Puasa tiga hari setiap bulannya seperti puasa seumur hidup). (sepakat). Maha Suci Allah, betapa besar kemurahan Tuhan Yang Maha Esa.

2. Memenuhi wasiat Rasulullah

Dalam hadis yang berbeda dengan susunan kata yang berbeda, yang pertama diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Al-Darda’ berkata:

“Guruku, Rasulullah SAW, menasehatiku tiga hal yang tidak boleh diabaikan dalam hidup (dan dalam nasehat Abu Hurairah: jangan mereka lalai dalam hidup): puasa tiga hari seumur hidup.setiap bulan dua rakaat sore dan dua rakaat witir sebelum tidur.

Dan ingatlah juga pesan Rasulullah. Dari riwayat Abu Qatada bin Malhan radhiyallahu ‘anhu, beliau bersabda: “Rasulullah SAW memerintahkan kita berpuasa pada hari putih, yaitu hari ketigabelas, keempat belas dan kelima belas setiap bulannya” (R. Abu Dawood).

3. Mengikuti adat Nabi

Rasulullah melihatnya. Beliau tidak hanya mendorong teman-teman dan pengikutnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, namun mereka terus melakukannya sepanjang hidup mereka.

Dalam kisah Muadh Al-Adawiya, dia bertanya kepada Aisha, radhiyallahu ‘anhu: “Apakah Rasulullah, semoga Tuhan memberkati dia dan memberinya kedamaian, berpuasa selama tiga hari setiap bulan?” Aisha menjawab, “Benar.” Dia bertanya lagi, “Bulan apa ini?” Aisha berkata: Tidak peduli bulan apa ini. (HR.Muslim).

4. Baik di rumah atau di perjalanan

Bukti komitmen Nabi berpuasa pada hari ketiga belas, keempat belas, dan kelima belas adalah beliau tidak pernah meninggalkannya dalam keadaan apapun, baik di rumah maupun saat bepergian.

Seperti dalam kisah Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu kepada mereka: “Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam dan memberinya kedamaian, tidak akan pernah berbuka puasa di hari putih, baik dia hadir atau bepergian.” (HR. Wanita).

Hal ini menunjukkan betapa penting dan pentingnya puasa ini, dan seseorang tidak ingin melewatkannya seumur hidup, dalam keadaan apapun.

(Tribunnews.com/Widya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *