Niat Puasa 1-9 Zulhijah sebelum Idul Adha dan Keutamannya

TRIBUNNEWS.COM – Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia akan menyambut datangnya bulan Zulhijah.

Di sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.

Salah satunya adalah puasa 9 hari, yaitu tanggal 1 hingga tanggal 9 Zulhijah.

Pemerintah sendiri akan menggelar sidang isbat awal Zulhijjah 1445 pada Jumat (07/06/2024).

Oleh karena itu, kita bisa menunggu sidang Isbat penentuan 1 Zulhijah 1445 H setelah sidang Isbat selesai.

1. Niat puasa tanggal 1-7 Dzulhijjah

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat hari ini puasa Sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’âlâ.”

2. Niat puasa tanggal 8-9 Dzulhijjah

A. Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya : “Saya niat puasa sunnah tarwiyah hari ini karena Allah Ta’âlâ.”

B. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnah lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah pada hari ini karena Allah Ta’âlâ.” Keistimewaan Puasa Zulhijah

Dikutip dari Kementerian Bangka Belitung, berikut keutamaan puasa di bulan Zulhijah. Tanggal 1 Dzulhijjah : Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah agar orang yang berpuasa pada hari itu diampuni dosanya. Pada tanggal 2 Zul Hijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan, sehingga orang yang berpuasa pada hari itu ibarat setahun beribadah dan berpuasa tanpa berbuat dosa. Tanggal 3 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, sehingga orang yang berpuasa pada hari itu terkabul doanya. Tanggal 4 Dzulhijjah: Nabi Isa AS dilahirkan agar orang yang berpuasa pada hari itu terhindar dari kesukaran dan dikumpulkan bersama orang-orang mulia di hari kiamat. Tanggal 5 Dzulhijjah Dilahirkan Nabi Musa AS dan dimuliakan doanya agar orang yang berpuasa pada hari itu terbebas dari sifat kemunafikan dan siksa kubur. Tanggal 6 Dzulhijjah : Allah membukakan pintu kebaikan kepada seluruh nabi agar orang yang berpuasa pada hari itu dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang. Tanggal 7 Dzulhijjah: Pintu Neraka terkunci dan tidak akan dibuka hingga berakhir pada tanggal 10 Dzulhijjah, sehingga orang yang berpuasa pada hari itu terhindar dari 30 pintu kemiskinan dan kesulitan serta 30 pintu kemudahan. terbuka untuk mereka. 8 Dzulhijjah (Tarwiyah): keistimewaan puasa tarwiyah adalah untuk menghapus dosa-dosa yang dilakukan pada tahun lalu. Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah) Yang khusus dari puasa Arafah adalah keutamaannya dalam memberikan kemuliaan bagi yang melakukannya, antara lain: Allah akan memberkahi nyawanya. Lebih banyak properti. Menjamin kehidupan rumah tangganya. Bersihkan diri Anda dari segala dosa dan kesalahan masa lalu. Perbanyak amal dan ibadahnya. Memfasilitasi kematiannya. Dia menyalakan kuburnya saat berada di Kerajaan Barza. Timbang sejauh mana amal shalehnya di Padang Mahsyar. Terselamatkan dari keterpurukan kedudukannya di dunia, serta meningkat harkatnya di mata Allah SWT.

(Tribunnews.com, Widya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *