TRIBUNNEWS.COM – Mantan juara dunia kelas berat, Mike Tyson akan segera kembali ke ring tinju.
Mike Tyson berduel dengan Jake Paul, seorang YouTuber yang beralih menjadi petinju.
Seperti duel tinju pada umumnya, Mike Tyson dan Jake Paul memulai perang kegugupan atau pembicaraan sampah.
Namun, di tengah banyaknya perbincangan sampah yang beredar, Jake Paul tak segan-segan memberikan penghormatan kepada Mike Tyson.
Menurutnya, Mike Tyson merupakan sosok penting dalam dunia tinju dunia.
Tanpa Tyson, tinju tidak akan sepopuler sekarang.
Demikian pula, Jake Paul tidak akan tertarik dan tidak akan memasuki dunia perkelahian. Jake Paul berpose usai mengalahkan Nate Diaz pada kejuaraan tinju dunia yang digelar di American Airlines Center pada 5 Agustus 2023 di Dallas, Texas. (Sam Hode/Getty Images Amerika Utara/Getty Images melalui AFP)
Untuk itu petinju berjuluk Anak Bermasalah itu sepenuh hati memuji lawannya.
Hal ini akan mempengaruhi pertandingan antara Tyson dan Paul.
Pertandingan tinju ini akan digelar di Stadion AT&T yang berkapasitas besar.
Nantinya, duel antara Concrete Neck (julukan Mike Tyson) dan Problem Child diperkirakan akan disaksikan 80 ribu penonton.
“Saya di sini dengan momen terbesar dalam hidup saya, panggung terbesar yang pernah saya jalani,” kata Jake Paul seperti dikutip Express.
“80 ribu orang akan hadir di sana dan mereka akan memecahkan rekor.”
Dia menambahkan, “Dallas adalah tempat pertama saya bertemu penggemar ketika saya berusia 17 tahun.”
Mike Tyson akan berusia 58 tahun saat melawan Jake Paul.
Sedangkan Jake Paul saat ini berusia 27 tahun.
Artinya, ada selisih usia 31 tahun pada kedua petinju ini.
Meski demikian, Tyson tidak takut.
Ia mengaku sudah tidak sabar untuk mengalahkan Jake Paul.
“Saya tak sabar untuk naik ring bersama Jake Paul di Texas,” kata Mike Tyson seperti dikutip Boxing News24.
“Dia (Jake Paul) sudah cukup mengukuhkan statusnya sebagai petinju.”
“Akan menyenangkan melihat apa yang bisa dia lakukan.”
Dia lebih lanjut menambahkan, “Ambisi mudanya diimbangi dengan pengalaman dan keterampilan petinju terbaik.”
(Tribunnews.com/Guruh)