TRIBUNNEWS.COM – Newcastle United berjuang untuk mempertahankan manajer mereka Eddie Howe setelah Asosiasi Sepak Bola (FA) menginginkan dia mengambil alih jabatan bos Inggris.
Kepala eksekutif Newcastle United Darren Eales bersikukuh dia tidak akan mengizinkan Eddie Howe mengisi skuad Inggris yang kosong setelah pensiunnya Gareth Southgate.
Southgate resmi mengundurkan diri sebagai manajer Inggris pada Selasa (16/7/2024) setelah menghabiskan 102 pertandingan – kira-kira delapan tahun – memimpin Three Lions Inggris.
Namun, Southgate belum menyerahkan satu pun trofi ke kabinet FA.
Inggris tampak menderita baru-baru ini setelah kalah 2-1 di final Euro 2024 dari Spanyol.
Akhirnya FA Inggris segera menemukan pelatih baru.
Manajer Newcastle United Eddie Howe muncul sebagai favorit untuk menggantikan Southgate. Gelandang No.10 Inggris Jude Bellingham, kiri, dan manajer Inggris Gareth Southgate menyambut penonton usai pertandingan sepak bola Grup C Euro 2024 antara Denmark dan Inggris di Frankfurt Arena pada 20 Juni 2024., di Frankfurt am Main. (Foto: JAVIER SORIANO / AFP)
Namun nama lain seperti Graham Potter dan pelatih Inggris U21 Lee Carsley juga masuk dalam radar.
Bahkan ahli taktik Jerman Jürgen Klopp pun turut serta dalam rumor tersebut.
Sebaliknya, Eddie Howe dikabarkan tertarik dengan tim Inggris dalam beberapa tahun terakhir.
Gaya permainan agresif dinilai cocok untuk tim Inggris yang dipenuhi pemain-pemain terkenal.
Meski begitu, timnas Inggris menjadi tim termahal di Piala Eropa 2024.
Namun, Inggris bermain kurang agresif.
Jika melihat statistik Newcastle United di musim terakhir asuhan Eddie Howe, The Magpies –julukan Newcastle United– berhasil mencetak 85 gol. Hanya Man City (96), Arsenal (91) dan Liverpool (86) yang mencetak gol lebih banyak.
Mungkin akan menjadi tantangan bagi FA untuk memikat Howe ke timnas Inggris.
Apalagi, bos Newcastle itu baru saja memperpanjang kontraknya.
Kepala eksekutif Newscastle Darren Eales juga enggan melepas Eddie Howe.
“Saya tidak ingin berbicara tentang hipotetis jadi izinkan saya mundur dan memulai musim baru sebagai klub, Eddie telah melakukan pekerjaan brilian.”
“Saya beruntung bisa bekerja dengan Eddie dan melihat bagaimana dia terlibat aktif dalam manajemen sehari-hari para pemain di lapangan,” kata Eales, menurut New York Times.
“Dia pemain hebat. Dia memahami jiwa klub, Newcastle, dan para penggemar.”
“Kami melihatnya dari kedekatan antara tim dan fans,” tambahnya.
“Bagi kami, dia adalah orang yang tepat untuk proyek kami di Newcastle United, itulah sebabnya kami ingin mengontraknya dengan kontrak jangka panjang. Itu sebabnya kami pikir dia adalah orang yang tepat untuk Newcastle. Kami mencintainya,” jelas ketua eksekutif Newcastle.
Patut ditunggu untuk melihat apakah FA membeli Eddie Howe atau melihat opsi lain.
(Tribunnews.com/Ali)