Reporter Tribunnews.com Lita Febriani melaporkan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Netflix Indonesia menerapkan strategi 3C untuk memperkuat bisnis streaming berbasis langganan di Indonesia.
Konten untuk menarik pengguna domestik dalam strategi 3C; Kombinasi pilihan dan percakapan.
Putri Silalahi, Head of PR Netflix Indonesia, mengatakan Netflix memastikan konten yang dihadirkan di Indonesia berbeda dengan platform streaming serupa.
“Kami memastikan konten di Netflix berbeda dengan konten dari tempat lain (pesaing), antara lain: dari segi kualitas produksi,” kata Putri saat kunjungan media ke KG Media, Jumat (17 Mei 2024).
Berikutnya adalah Choice. Perusahaan memastikan untuk menyediakan berbagai pilihan tayangan yang sesuai dengan berbagai kebutuhan dan minat penggunanya.
“Orang-orang memilih hal yang berbeda-beda, ada yang lebih menyukai aksi, thriller, drama Korea, dan ada pula yang lebih menyukai anime. Ini berbeda, jadi saya yakin setiap orang punya pilihan,” jelas putrinya.
Saat ini Netflix Indonesia mendorong pengembangan konten produksi lokal karena film dan serial produksi lokal dapat mempromosikan Netflix.
“Kami masih baru, masih menganalisis data, tapi konten asli Indonesia mendorong pertumbuhan. Ujungnya masyarakat Indonesia tetap ingin menonton film Indonesia,” ujarnya.
Akhirnya percakapan. Netflix merilis Ice Cold: Pembunuhan; Ia mengaku tidak takut membuat cerita yang membuat orang bicara seperti Kopi dan Jessica Wongso.
“Ada banyak percakapan antar orang setelah Ice Cold. Netflix ingin menghadirkan tayangan yang bisa menjadi perbincangan di masyarakat,” tambah Putri.