Netanyahu Ngamuk ke Presiden Prancis soal Embargo Senjata, Pede Israel akan Menang Perang

TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkritik Presiden Prancis Emmanuel Macron atas embargo senjata.

Sebelumnya, Presiden Macron meminta negaranya untuk melarang penjualan senjata ke Israel, yang digunakan dalam pemboman Gaza. 

Hal ini membuat Netanyahu marah.

“Anda meminta kami untuk menghentikan ekspor senjata selama perang, Anda akan dipermalukan selama bertahun-tahun setelah kami memenangkan perang,” kata Netanyahu, menurut postingan X Palestine Chronicle.

Netanyahu yakin Israel akan menang di Gaza.

Dia menambahkan, “Israel akan menang tanpa dukungan mereka.”

Dia juga menyebut seruan Macron “memalukan”.

Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Sabtu dini hari (5/9/2024) menyerukan agar Israel berhenti memasok senjata meskipun ada kritik terhadap operasi militernya di Gaza, Ance France Press melaporkan.

Sementara itu, menurut AFP, Macron menekankan perlunya merefleksikan keputusan politik dalam wawancara yang direkam oleh France Inter awal pekan ini.

“Saya pikir hal yang paling penting saat ini adalah kembali ke solusi politik untuk menghentikan pengiriman senjata ke Gaza.

Dia mengatakan Prancis belum mengirim apa pun, termasuk senjata, ke Israel.

Macron menyatakan keprihatinannya yang berkelanjutan terhadap perang gesekan Israel yang sedang berlangsung di Gaza. Meskipun berulang kali ada seruan untuk mematikan listrik.

“Saya pikir kita belum mendengarnya,” kata Macron.

“Saya kira itu sebuah kesalahan, termasuk demi keamanan Israel,” imbuhnya.

Macron menekankan perlunya mencegah eskalasi di Lebanon, dengan mengatakan bahwa Lebanon tidak akan menjadi Jalur Gaza yang baru.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *