Pengadilan pidana mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu: mereka tidak akan menangkap Israel, perang terus berlanjut
BERITA TRIBUN.
Selain Netanyahu, menurut pemberitaan, Karim Khan juga meminta ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Menteri Pertahanan Yoav Galant.
Oleh karena itu, Netanyahu menyebut usulan Karim Khan “memalukan”.
Hal itu diungkapkan Netanyahu dalam pertemuan Partai Likud (yang ikut dalam koalisi berkuasa), Senin (20/20/2024), seperti dilansir Havrani.
“Mereka tidak akan menghentikan kami,” katanya tentang keputusan Netanyahu untuk melanjutkan perang di Gaza.
Media Israel melaporkan bahwa Netanyahu membuka pertemuan Blok Likud dengan mengumpulkan tanda tangan dari anggota partai mengenai petisi menentang keputusan jaksa internasional.
Sementara itu, kantor berita milik pemerintah Israel mengutip seorang pejabat Israel yang mengatakan bahwa keputusan penangkapan di Den Haag tidak akan mempengaruhi kelanjutan perang. Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, berbicara pada konferensi di Kota Gaza, 30 April 2022. (AFP/Al Mayadeen) ICC juga menargetkan Yahya Sinwar.
Karim Khan mengatakan, selain surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant, pihaknya juga akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Hamas Yahya Sinwar.
Dalam wawancara dengan saluran berita Amerika CNN, Karim Khan mengatakan bahwa surat perintah penangkapan tersebut didakwa dengan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan terkait dengan serangan 7 Oktober dan perang Gaza.
Karim Khan mengatakan Pengadilan Kriminal Internasional juga telah meminta surat perintah penangkapan terhadap dua pemimpin tinggi Hamas lainnya, pemimpin Brigade al-Qassam Muhammad al-Daif, dan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh.
Dalam sebuah wawancara dengan Christiane Amanpour dari CNN, Karim Khan berkata: “Panel ICC sekarang akan mempertimbangkan permintaan surat perintah penangkapan Khan.”
Khan mengatakan dakwaan terhadap Sinwar, Haniyeh dan Al-Deif termasuk “pengrusakan, pembunuhan, penyanderaan, pemerkosaan dan pemaksaan seks.”
“Dunia terkejut pada tanggal 7 Oktober ketika orang-orang diusir dari kamar mereka, dari rumah mereka, dari berbagai kibbutzim (desa) di Israel,” kata Khan kepada Amanpour. (Rabu, 27/3/2024). (X/Telegram/Alexam Brigade) Tanggapan Hamas
Kelompok protes Hamas mengeluarkan pernyataan menanggapi pernyataan Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional, Karim Khan.
Berikut teks pengumuman Hamas mengenai surat perintah penangkapan Netanyahu, Gallant, Sinwar, Eldayef dan Hania:
Keputusan untuk menangkap Netanyahu dan Gallant tertunda selama 7 bulan.
Kami menyerukan kepada jaksa penuntut untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan dan pemenjaraan semua penjahat perang, termasuk pejabat, polisi, dan tentara Israel.
Kami mengutuk keras jaksa penuntut yang mencoba menyamakan para korban dengan para pembunuh yang mengeluarkan surat perintah penangkapan banyak pemimpin anti-Hamas.
Kami menuntut agar seluruh surat perintah penangkapan diserahkan kepada para pemimpin pejuang Palestina yang melanggar perjanjian PBB dan PBB.