TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- H Nasrullah Larada terpilih kembali menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Besar Mahasiswa Islam Indonesia (KB PII) untuk ketiga kalinya, pada hari terakhir Kongres KBPII VII di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024).
Secara aklamasi, peserta Kongres VII KBPII melantik Nasrullah Larada sebagai Ketua Umum PP KBPII periode 2024-2029.
Terpilihnya Nasrullah Larada mengulangi peristiwa Kongres V KBPII yang berlangsung di tempat yang sama pada tahun 2015, ketika untuk pertama kalinya Nasrullah Larada memimpin PP KBPII periode 2015-2019 dan digantikan oleh Soetrisno Bachir.
Pemilihan Nasrullah Larada putaran kedua berlangsung pada Kongres KBPII VI, 15-17 November 2019 di Yogyakarta.
Dalam pemilihannya kembali, Nasrullah Larada mengaku gagal menciptakan kader penggantinya.
“Saya bersama Mas Ahmad Muzani (Wakil Ketua MPR RI yang juga alumnus KBPII/PII-red) menyiapkan banyak calon pengganti, tapi belum ada yang siap,” kata Nasrullah dalam pidatonya di akhir Kongres VII MPR RI. PII KB.
Nasrullah mengaku ada beberapa yang bersedia menggantikannya, namun sayangnya tidak memenuhi persyaratan tersebut karena belum aktif di PII.
Nasrullah menilai amanah yang diberikan KBPII untuk kembali memimpin organisasi tersebut sangat berat karena harus mempertanggungjawabkan kepada Tuhan. Ia meminta seluruh pengurus KBPII bahu-membahu membantunya memenuhi amanah tersebut.
Dalam silaturahmi pengurus PP KB PII 2024-2029, Nasrullah Larada juga menjabat sebagai ketua Formasi dibantu empat anggota forum, yaitu: 1. Saiful Kasim (PW KBPII Sulawesi Selatan); 2. Irwan Supadli (PW KBPII Sumut); 3. Zainal Safa (PWKBPII Kalimantan Barat); dan 4. Asep Efendi (PP KBPII 2019-2024).