Tribunnews.com – Polisi menangkap lima lima orang jika seorang wanita menggigit di tengah jalan di daerah omong kosong, Pendudacharing, Jakarta Utara, Lataltay (01.05.2025).
Dari lima yang ditangkap tiga berasal dari satu keluarga, yaitu Bunda K. (41) dan dua anaknya, cicipi k. K. K. K. K. K. K. K. K. K.
Diketahui bahwa CC itu sendiri masih di sekolah menengah.
Dari pemukulan, wanita yang terluka dengan inisial adalah. (41) terluka dan keseluruhan dalam darah.
Kepala Subway Nasherst Jakarta dari Satresrib dari MMOB ACP Wang Wang Vani Berona mengatakan penangkapan dari lima orang dilakukan kurang dari 1 6 jam setelah insiden itu.
Selain berkerumun di ruang gawat darurat, mereka juga melakukan pelecehan, melucuti korban telanjang di tengah jalan.
“Insiden itu terjadi pada hari Minggu, 5 Januari. Saat ini, ada tuduhan untuk mengetuk video, dan itu juga pelecehan,” kata Denny pada hari Selasa (1.7.2025).
Won Danni mengatakan polisi masih menyelidiki tiga orang yang saat ini potensial tersangka.
Investigasi polisi juga menemukan motif pemukulan yang dipengaruhi oleh keluarga.
“Kami masih menyelidiki. Ini adalah masalah pribadi, mungkin itu satu,” katanya.
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial telah merekam sejumlah orang yang telah melecehkan istri Jalan Raya Plate, Plity Village, Penezaringan, Jakarta Utara.
Video menunjukkan bagaimana korban berulang kali diserang oleh beberapa pelaku, termasuk dua wanita dan seorang pria.
Video viral juga merekam ketika Abiasers menyinggung korban yang tak berdaya sampai ditinggalkan di tengah jalan.
Berkenaan dengan video viral, ketua RW lokal Ari Meyar mengkonfirmasi kejadian itu.
Menurut Angkatan Darat, diduga bahwa para pelaku yang telah melecehkan korban berasal dari keluarga yang sama.
“(Pelaku) adalah beberapa orang. Ini berarti bahwa satu atau dua orang berpartisipasi dalam pemukulan,” kata Ari.
Ary mengatakan pemukulan itu dilakukan pada hari Minggu (01.05.2025).
Dia telah menerima laporan dari seorang petugas keamanan yang menjadi korban, yang merupakan penyewa di RW 08 Pluit.
“Menurut laporan yang terakhir, korban mengatakan ada patah tulang di bawah kuil, kuil matanya. Ya, jika saya hanya melihat gambar itu, ya. Malam ini wajahnya berdarah di mana -mana,” katanya. Korban dicurigai hubungan cinta
Diduga bahwa insiden pemukulan itu disebabkan oleh iri hati yang elok di antara gawat darurat dan wanita dari salah satu pelaku.
“Kasus ini adalah serangan, dimulai dengan kecemburuan, curiga dia (korban) berselingkuh,” kata antarmuka kriminal dekat. Ketika dikonfirmasi pada hari Selasa pada hari Selasa 01.06.2025).
Namun, Lucman menekankan bahwa dugaan hubungan antara korban dan wanita dari pelaku tidak terbukti sebelumnya.
Faktanya adalah bahwa dia tidak dapat membuktikan dirinya, kita masih tidak tahu, suaminya harus menjelaskan kepada istrinya atau tersangka, “kata Lucman.
Dalam insiden itu, darurat membantu tidak hanya menderita kekerasan fisik tetapi juga pelecehan.
Lucemen mengungkapkan bahwa para pelaku telah memaksa korban untuk membuka pakaian publik.
“Korban dipukul, itu adalah video dia menelanjangi dia telanjang. Menurut video itu, dia dilucuti dari target dengan celananya (celana),” kata Luxman.
Sebagai hasil dari tindakan kekerasan ini, bantuan darurat menerima memar di wajah, kuil dan alis. Tindakan kekerasan difilmkan oleh penduduk setempat dan video ini didistribusikan di jejaring sosial.
Polisi saat ini sedang menyelidiki dugaan perselingkuhan dan pelaku kekerasan.
Bagian dari artikel ini diterbitkan di tribunjakarta.com dengan judul keluarga yang ditangkap karena kejahatan kelompok dan seorang wanita telanjang di tengah-tengah Jalan Swimfing, beberapa masih di renang sekolah menengah
(Tribunnews.com/nina yuniar) (tribunjakarta.com/gorald leonardo agustino) (kompas.com/shinta dwi ayu)