Nasi Jagung dan Singkong Jadi Alternatif Penganti Beras, Cocok untuk Penderita Diabetes

Laporan Jurnalis Tribunnews.com Eko Sutriyanto  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mengubah kebiasaan dan mengubah pola kebersihan makanan sehat membutuhkan usaha ekstra karena pilihannya tidak banyak dan biasanya beradaptasi dengan rasa yang tidak enak.

Tidak bergantung pada nasi putih dan sekadar menerapkan pola hidup sehat menjadi salah satu kunci terhindar dari penyakit metabolik seperti diabetes dan obesitas.

Nasi gabah dan nasi singkong sangat cocok dengan tren konsumsi buah ara yang direkomendasikan oleh para ahli kesehatan sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Dr Nutrisi Mulianah Daya, M. Gizi, Sp, GK mengatakan inovasi beras dari umbi-umbian seperti jagung dan singkong merupakan alternatif pengganti beras yang bebas gula dan tinggi serat.

“Dan rasanya ringan, nikmat dan cocok sebagai makanan alternatif bagi penderita diabetes, karena dapat memperlambat pertumbuhan kadar gula darah,” kata Mulianah dalam wawancara bertema Inovasi Diversifikasi Beras Gandum dan Beras Singkong Dailymeal sebagai solusi sehat diabetes di Batavia baru-baru ini.

Mulianah menjelaskan, nasi singkong 5 P. mengandung serat larut dengan indeks glikemik yang relatif rendah dan mudah dikonsumsi karena mengandung vitamin C, vitamin A, dan betakaroten. 

“Nasi singkong per 100 gramnya memiliki kandungan serat 5 gram dengan indeks glikemik 45 hingga 50 termasuk dalam kategori rendah sehingga mencegah kenaikan kadar gula darah,” kata Mulianah dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Batavia, pada Jumat (31/5).

Singkong terkenal dengan kandungan seratnya yang tinggi.

Sementara itu, Presiden LPPM Unsoed Elly Tugiyanti mengatakan pemilihan varietas jagung dan singkong merupakan kunci untuk menghasilkan produk yang lebih baik serta melakukan pengujian dan penelitian yang diperlukan.

“Penelitian ekstensif di bidang diversifikasi bahan pangan ini membuka kerja sama berkelanjutan perusahaan dengan universitas lain di dalam dan luar negeri.

Amar Ramdani, Vice President Marketing PT Hoki, Distribusi Niaga (Dailymeal) mengatakan nasi gabah dan nasi singkong menawarkan lebih banyak manfaat dibandingkan sumber karbohidrat konvensional, seperti serat enam kali lebih tinggi dan bebas gula. 

“Nasi ini empuk, ringan, enak dan praktis karena tidak perlu dicuci sebelum dimasak,” ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan nasi gabah dan nasi singkong sangat cocok dengan tren konsumsi buah ara yang direkomendasikan oleh para ahli kesehatan sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *